[PORTAL-ISLAM.ID] Meski terbata-bata saat berbicara, namun saya akui Pak Karni Ilyas, presenter ILC TV One, sangatlah cerdas.
Tatkala Syafii Maarif dimintai opini terkait PKI dalam acara ILC tvOne "PKI, HANTU ATAU NYATA" beberapa waktu lalu.
Syafii Maarif mengatakan, "Saya sudah bosan bahas-bahas tentang PKI. Bosan! Kenapa sekarang kita masih bicara ancaman komunisme. Saya ndak percaya PKI bangkit lagi. Sudah dikubur kok."
Pernyataan Syafii ini oleh Karni Ilyas kemudian ditanyakan terkait teori Karl Marx (bapak Marxisme, Komunisme, Sosialisme, Materialisme) tentang siklus bangkitnya komunisme.
"Ada satu pertanyaan Buya. Karl Marx dia mengatakan demokrasi itu tempat yang subur untuk komunisme. Dengan demokrasi maka kapitalisme akan bangkit. Dan kapitalisme itu jalan satu-satunya ke komunis. Karena (kapitalisme) akan menimbulkan gap antara yang miskin dan yang kaya. Pandangan Buya gimana? Keadaan sekarang kan boleh dikata lebih kapitalis. Gimana Buya? Siklusnya kan bisa balik lagi (ke Komunis) kalau belajar dari pendapat Karl Marx?"
Lalu Syafii Maarif menjawab:
"Kalau tidak ada keadilan pasti ada keresahan, pasti ada perlawanan terhadap sistem yang mencekik ketidakadilan itu. Bisa dalam bentuk KOMUNISME, bisa bentuk apapun," jawab Buya keceplosan menyebut Komunisme.
Pernyataan Syafii Maarif ini secara telak mematahkan pernyataan Syafii Maarif di awal sebelumnya.
Sebelumnya ngotot gak percaya komunisme/PKI bisa bangkit lagi, sudah dikubur. Tapi setelah disodori teori Karl Marx, Syafii mengakui komunisme bisa bangkit lagi kalau ketidakadilan muncul.
Jadinya Syafii VS Syafii.
Berikut simak videonya:
