[PORTAL-ISLAM.ID] Pertemuan Jokowi dengan para pendukungnya, semakin gencar dilakukan.
Setelah tanggal 22 Juni 2017 Presiden Joko Widodo menggelar buka puasa bersama para pendukungnya, yang beberapa di antara mereka ternyata tak berpuasa, tanggal 24 Agustus 2017 Jokowi kembali menemui para netizen, yang lagi-lagi berasal dari "kubu" pendukungnya.
Sore ini, Jokowi kembali dijadwalkan akan bertemu dengan para pendukungnya.
Menurut rencana, Jokowi akan hadir dan memberi pengarahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Pro Jokowi (Projo) Tahun 2017.
Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh 2.000 relawan Jokowi yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Berdasarkan agenda Presiden yang dirilis Biro Pers Istana, Jokowi akan tiba di lokasi Rakernas di Sport Mall Britama Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 4 September 2017 pukul 18.00 WIB.
Ketua Rakernas Handoko mengatakan, peserta Rakernas ini adalah relawan Jokowi yang datang dari Sabang hingga Merauke.
"Dari data yang masuk ke panitia, akan ada lebih dari 2.000 utusan dari 34 provinsi dan 501 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia akan hadir," tuturnya.
Jumlah itu belum termasuk relawan Jokowi yang hadir dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Sedangkan untuk acara pembukaan, kapasitas gedung hanya mampu menampung 8.000 hadirin. Tapi antusias simpatisan Projo diperkirakan akan melebihi kapasitas gedung. Jadi, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Handoko.
Handoko mengatakan, panitia hanya menyediakan akomodasi selama di Jakarta. Pembiayaan acara dilakukan secara gotong royong. Sementara relawan dari daerah membayar sendiri biaya transportasi mereka.
-------
Pertemuan Jokowi dengan para pendukungnya yang hanya berjarak waktu sangat singkat menjadi tanda tanya besar bagi publik.
"Ketiga kalinya dalam 2 bulan, setelah buzzer, lalu pegiat medsos, sekarang relawan...kepanikan elektabilitas atau kinerja jeblok, perlu polesan?", tanya ZA Effendy melalui akun twitternya @ZAEffendy.
Reaksi keras juga dimunculkan netizen @sdnbalonggandu1.
"Rakyat ditekan pajak dan hasilnya hanya dipakai buat foya-foya ngasih makan simpatisan dan penjaga citra..??? Malangnya nasib rakyat RI?", cuitnya pedas.
Sementara netizen @MLizardi_HK bertanya serius, "itu pake duit dia sendiri kan? bukan pake duit rakyat?".
Entah apa kepanikan yang melanda Jokowi, hingga perlu berkali-kali menemui dan mengumpulkan pendukungnya, yang jelas, Jokowi yang selama ini enggan menemui petani tebu, petani Kendeng dan peserta aksi Kamisan di depan istana, terlihat sangat antusias ketika menemui para pendukungnya.
