[PORTAL-ISLAM.ID] Ibu Negara (First Lady) Turki Emine Erdogan mendesak rekan-rekannya para istri kepala negara di dunia untuk bekerja sama menekan masyarakat internasional untuk bertindak dalam menghadapi pelanggaran terhadap Muslim Rohingya.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah surat yang dikirim oleh istri Presiden Turki, pada hari Sabtu (16/9/2017), menyusul kunjungannya baru-baru ini untuk melihat kondisi pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Emine Erdogan, didampingi oleh pejabat tinggi Turki dan kepala badan bantuan, mengunjungi langsung kamp pengungsi Rohingya di distrik Cox's Bazar di selatan Bangladesh pada 7 September lalu dan membagikan bantuan, sambil menggali informasi langsung dari pengungsi dan pihak berwenang kamp pengungsian.
Dalam suratnya yang ditujukan kepada para Ibu Negara di dunia, Emine Erdogan memulai dengan mengatakan bahwa dia ingin membagikan perasaan dan pemikirannya mengenai kunjungan tersebut, mencatat bahwa ratusan ribu anggota sebuah komunitas, kehilangan hak politik dan sosial meskipun menjadi salah satu kelompok berakar di Myanmar, telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak 25 Agustus, sementara lebih dari 1.000 orang meninggal pada periode yang sama.
"Sungguh sangat memalukan tragedi kemanusiaan kontemporer dimana opini publik internasional menutup telinga mereka dan memilih untuk tidak melihatnya. Sangat menyakitkan untuk mendengar cerita tentang banyak wanita yang diperkosa, yang rumahnya dibakar, dan anak-anak serta suami dibunuh di depan mata mereka. Saya tidak akan pernah melupakan tatapan putus asa para wanita dan anak-anak di kamp-kamp pengungsian dimana kami mengirimkan 1.000 ton bantuan kemanusiaan pada tahap pertama," kata Emine.
"Sebagai seorang ibu, wanita dan manusia, saya percaya bahwa kita harus menciptakan dunia di mana setiap orang dapat hidup bersama tanpa ada orang yang dikenai diskriminasi etnis atau agama," kata Emine, berharap para istri pemimpin dunia dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya semacam itu.
Emine juga menggarisbawahi bahwa Turki adalah salah satu negara paling banyak berkontribusi dalam kemanusiaan di dunia yang telah menampung tiga juta pengungsi Suriah dan Irak, sementara juga berusaha membantu orang lain yang membutuhkan melalui lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah.
Dalam kata-kata terakhirnya, Emine ErdoΔan mengulangi keinginannya mengajak bersama-sama para ibu negara dunia mencurahkan segenap usaha untuk membangun dunia yang damai.
Sumber: Daily Sabah