[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan akhirnya mendesak Polri dan Kemenkominfo untuk menelusuri akun anonim @joxzin_jogja, yang belakangan gencar memfitnah elit Demokrat sebagai pemilik akun sosial media bayaran pendukung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
“Saya minta kepada @kemkominfo & @DivHumasPolri untuk menelusuri seluruh substansi twit akun @joxzin_jogja. Hate speech. Hoax. Semua di sana,” tegas Hinca di akun Twitter resmi @hincapandjaitan.
Sejumlah nama disebut @joxzin_jogja sebagai pendukung “Si Kopiah Putih”. Seperti diketahui, saat mendampingi Presiden Joko Widodo hadir di Aksi Bela Islam 212, Gatot Nurmantyo mengenakan peci putih.Saya minta kpd @kemkominfo & @DivHumasPolri utk menelusuri seluruh substansi twit akun @joxzin_jogja . Hate speech. Hoax. Semua disana.— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) September 28, 2017
Siapa sebenarnya di balik akun @joxzin_jogja?
Komunikator Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, mengungkapkan bahwa @joxzin_jogja dikendalikan oleh salah satu aktivis sosial media yang sempat diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.
“Min @joxzin_jogja ini muke loe waktu diundang ke Istana ya? Jangan biasakan nyebar fitnah walau lagi dekat Istana. Kekuasaan itu pendek,” tegas Panca di akun @panca66.
Uniknya, sejumlah akun anonim secara serempak menyerang “tokoh vokal” Partai Demokrat di sosmed. Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, menyebut tiga akun anonim yang gemar menyerang elit Demokrat.Min @joxzin_jogja ini muke loe waktu diundang ke istana ya? Jangan biasakan nyebar fitnah walau lagi dekat istana. Kekuasaan itu pendek pic.twitter.com/MikG5J0D6X— Republik Dagelan (@panca66) September 28, 2017
Ketiganya adalah @joxzin_jogya, @digembok, dan @PartaiSocmed. @PartaiSocmed belakangan membeberkan tudingan bahwa akun fenomenal @plato_id dikendalikan oleh pakar maritim Yulian Paonganan atau Ongen.
“Akun Saracen Narada yang juga wartawan harian bahasa Inggris si @digembok lagi kesurupan. 3 akun anonim Jokower (dibayar negara) si joxzin, partai memed dan gembok kewalahan sama akun plato, yang disalahin Partai Demokrat wakwaw,” tulis Andi Arief di akun Andi Arief @andiarief__.
Akun saracen narada yang juga wartawan harian bahasa inggris si @digembok lagi kesurupan— Andi Arief (@andiarief__) September 27, 2017
3 akun anonim jokower (dibayar negara) si joxzin, partai memed dan gembok kewalahan sama akun plato, yang disalahin partai demokrat wakwaw— Andi Arief (@andiarief__) September 28, 2017