[PORTAL-ISLAM.ID] Perintah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar jajarannya menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI memancing reaksi negatif PDI P.
PDI P menilai Jendral Gatot sedang bermain politik dengan mengeluarkan instruksi nobar tersebut.
"Sebagai orang politik, adalah ya. Kalau mau nonton, ya nonton aja. Prajurit siap ya, kalau sudah dibuat instruksi ya," ujar anggota Komisi I F-PDIP Effendi Simbolon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 September 2017.
Menurut Effendi, Presiden Joko Widodo harus punya sikap tegas soal nobar film sejarah tentang kekejaman PKI yang dibuat pada era Orde Baru ini. Jika Jokowi merasa pemutaran film ini kurang tepat karena isinya yang masih diperdebatkan, dia meminta Jokowi mengeluarkan pernyataan tegas kepada Gatot.
"Presiden harus tegas. Kalau menurut Presiden tidak memiliki makna yang baik, ya Presiden harus memerintahkan Panglima TNI, tolong ditarik karena maknanya akan lebar, meluas," ucap Effendi.
Menjawab tudingan PDI P ini, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjawab sangat kalem dan santai.
“Kalau politik, apa saja dipolitisasi, kamu-kamu saja bisa dipolitisasi. Jadi biarin aja,” kata Jenderal Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 22 September 2017.
Menurutnya, wajar saja bila langkahnya itu dicurigai.
“Saya bilang orang kawin bisa politik, apalagi nonton film gitu. Ya wajar-wajar saja, orang curiga wajar, orang punya persepsi wajar, sekarang komentar apa pun wajar,” ucapnya tenang, penuh wibawa.
Bener-bener cool abiiisss..
Tak sedikitpun Jendral Gatot mau terpancing ucapan para politisi Senayan.
Keberanian Jendral Gatot memerintahkan jajarannya untuk menggelar nobar langsung disambut positif masyarakat dan beberapa partai politik. PKS dan PAN, langsung siap menggelar nobar film G30S/PKI.
Sebelumnya, Jendral Gatot juga pernah dituding "bergenit-genit berpolitik" saat membacakan puisi yang menggambarkan keprihatinannya akan situasi negeri ini.
Puisi Jendral Gatot rupanya membuat telinga PDI P memerah. Masinton Pasaribu, seorang aleg PDI P akhirnya angkat suara dan meminta Jendral Gatot jangan genit berpolitik.
"Sudahlah, fokus saja kepada tupoksi sebagai alat pertahanan. Enggak usah berpolitik. Enggak usah genit-genit dalam berpolitik," ujar Masinton, Rabu 24 Mei 2017.
