[PORTAL-ISLAM.ID] Mengapa isu KOMUNIS marak lagi?
Ini dikarenakan simpatisan komunis/PKI yang mulai lebih dahulu mengusik situasi yang tenang-tenang saja, dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, dan sejenisnya yang bertujuan untuk memutar-balikan sejarah.
INGAT.....
ORBA (rezim Soeharto) ditumbangkan oleh pelaku REFORMASI 1998, dengan beberapa oknum reformis yang mengorganisasi dan melakukan kerusuhan berdarah, di antaranya memperkosa, membunuh dan menjarah toko-toko Cina.
Kita semua tentu mengerti, bahwa sampai hari ini yang berkuasa di Indonesia adalah para Pelaku/Orde Reformasi 1998, BUKAN Orba.
Kita tahu semua, bahwa MUSUH ORBA (rezim Soeharto) itu adalah PKI. Lalu bila sekarang ini simpatisan komunis/PKI berani bermunculan, ..... apa tidak mungkin bila mereka adalah bagian dari Orde Reformasi.
Oleh sebab itu tentu jangan heran, bila sekarang ini Hukum tumpul ke simpatisan PKI, tapi tajam ke ANTI PKI.
YLBHI adalah salah satu lembaga advokasi hukum. Lalu bila Komunis/PKI yang jelas-jelas dilarang oleh UU dan TAP MPRS, tetapi YLBHI malah memfasilitasi seminar, diskusi, entah apa pun namanya dengan tujuannya sama-sama untuk mensosialisasikan atau membela komunis/PKI, bukankah itu sama saja artinya bahwa mereka dengan sengaja telah melanggar hukum dan berubah menjadi pendukung komunis.
Begitu pula POLRI adalah salah satu institusi penegak hukum. Tetapi bila Polri justru menangkapi mereka-mereka yang anti PKI. Lalu siapa lagi yang menegakkan aturan bahwa Komunis/PKI adalah faham dan partai terlarang di Indonesia.
Jadi apa masih pada percaya, bila mereka itu benar-benar Pancasilais.
Macam bodoh-bodoh kalilah hakyat indonesia ini.
Sumber: Facebook