[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang perempuan asal Korea Utara menyuarakan kejahatan rezim komunis Kim Jong-un yang mengeksekusi 11 musisi Korea.
Perempuan bernama Hee Yeon-Iim mengatakan, pemimpin Korut tersebut mengeksekusi 11 musisi dengan senjata anti-pesawat.
"Mereka dibombardir peluru dari senjata anti-pesawat. Tubuh mereka langsung terkoyak, hancur. Darah dan potongan daging beterbangan kemana-mana," kata Yeon-Iim
"Belum selesai sampai di situ, kendaraan tank kemudian menggilas sisa-sisa tubuh hingga penyek," lanjutnya.
Melihat kekejian rezim Komunis ini, Hee memutuskan kabur ke China lalu ke Seoul, Korea Selatan setelah ayahnya, seorang anggota militer Korea Utara berpangkat Kolonel, meninggal tahun 2015 lalu.
Sikap tertutup Korea Utara selama ini mempersulit verifikasi klaim para pembelot, termasuk Hee.
Namun, Dr Colin Alexander, dari Nottingham Trent University mengatakan adanya kemungkinan kebenaran pernyataan Hee.
"Dalam beberapa kasus ada kemungkinan perbudakan di Korea Utara, termasuk budak seks. Juga ada kekejian dalam eksekusi siapapun yang berkhianat," ujar Colin.
Sumber: www.independent.co.uk/news/world/asia/north-korea-defector-anti-aircraft-guns-execution-kim-jong-un-killed-sex-slaves-pyongyang-porn-film-a7959851.html
Menanggapi kebiadaban rezim komunis Korea Utara ini, netizen pun bercuit
Terus kemarin ada menteri yg mintah mencontoh ke rezim komunis yg keji ini— Then Bagoess 😊 (@ThenBagoess) September 22, 2017
Siapa menteri itu?#BewareKGBhttps://t.co/0agClzBrxL
Parah kali pemimpin DIKTATOR KOMUNIS ini ya... mudah2an kediktatoran dan komunis tak berkembang di sini ya.. 😁— budiKECIL (@kuyupmenggigil) September 23, 2017
Jangan lupa pembantaian demonstari mahasiswa oleh rejim komunis china tahun 89,— Negri Diatas Awan (@agusboy_1973) September 23, 2017
Semua negara komunis dipimpin diktator.— Hamba Allah (@Fkresminor7) September 23, 2017
Gak ada demokrasi
Gak ada HAM
Gak ada agama
Gak ada kebebasan
Yg ada cuma sabda supreme leader