[PORTAL-ISLAM.ID] Saat ini ada pihak-pihak yang gagal move on mencoba mengkaitkan Asma Dewi sebagai Tim Kampanye resmi Anies Sandi, lalu dikaitkan dengan Saracen, dengan harapan pelantikan Anies Sandi yang rencananya Oktober besok bisa batal.
Sandiaga Uno Pastikan Asma Dewi Bukan Tim Pemenangannya
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan Asma Dewi bukan bagian dari tim pemenangannya semasa Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
"Bu Asma Dewi bukan dari tim pemenangan, tapi relawan yang cukup aktif. Selama kampanye, kami selalu mengingatkan jangan ada ucapan kebencian," kata Sandi, Jumat (15/9/2017) malam.
Link: http://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/15/22313501/sandiaga-uno-pastikan-asma-dewi-bukan-tim-pemenangannya
Jadi sudah clear, Asma Dewi yang ditangkap dan ditahan polisi dengan tuduhan ujaran kebencian tidak terdaftar dalam Tim Kampanye Pemenangan Pemilu Anies-Sandi yang didaftarkan di KPU beserta rekeningnya... disilakan cek di data KPUD DKI.
Intinya yang dituduhkan pada Ibu Asma Dewi:
1. Ujaran Kebencian (pasal saat ditangkap dan ditahan)
2. Transfer ke Saracen yang sebelumnya dituduh pabrik hoax alias kampanye negatif
3. Tim Kampanye Anies Sandi.
Arahnya...Aliran uang 75 juta dari paslon yang diterima Asma Dewi sebagai Tim Kampanye untuk membayar Saracen agar membuat kampanye negatif saat Pilkada DKI.
Harapan Cebong... Pelantikan Anies Sandi dibatalkan atau diundur dengan alasan ada kasus kampanye hitam... Anies Sandi akan dianggap batal menang bila diketahui bahwa tim suksesnya melakukan kampanye negatif/hitam.
Segala cara akan mereka lakukan.
Tapi Allah Sang Maha Rekayasa.
وَمَڪَرُواْ وَمَڪَرَ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَـٰكِرِينَ
"Mereka membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS 3: 54)
(Baca: Ahmad Dhani: UMAT ISLAM Tidak Butuh Makhluk GHAIB SARACEN Untuk Menangkan PILKADA)