[PORTAL-ISLAM.ID] Penjajah Zionis Israel akhirnya menutup dan malarang kantor berita Aljazeera serta mengusir para wartawannya dari bumi Palestina yang terjajah.
Selain pejuang Hamas, media adalah hal yang ditakuti penjajah Israel.
Aljazeera yang berkantor pusat di Doha Qatar memang selama ini media yang paling gencar memberitakan tentang kondisi dan penderitaan bangsa Palestina yang dijajah Israel. Para jurnalisnya gak takut mati saat meliput langsung di lokasi-lokasi terjadinya konflik.
Sudah lama Israel berusaha menutup Aljazeera, zionis tidak ingin dunia mengetahui kondisi sebenarnya di Palestina.
Dan puncaknya pada penyerbuan dan penutupan Masjid Aqsa beberapa pekan lalu... pemberitaan Aljazeera yang langsung dari Al Aqsa membuat Umat Islam sedunia menjadi tahu kondisi apa yang terjadi dan membuat aksi solidaritas Al Aqsa membahana di negara-negara muslim yang akhirnya menekan Israel untuk membuka kembali Al Aqsa.
Pasca insiden Al Aqsa inilah akhirnya Israel secara resmi menutup Aljazeera dan mengusir wartawannya.
Berikut video bagaimana luar biasanya pengaruh Aljazeera di jantung Palestina. Video yang menjelaskan mengapa akhirnya Israel melarang Aljazeera.
Here's the Al Jazeera news coverege the Israeli gov't doesn;t want you to see...
[video]
This video explains why Israel banned Aljazeera from covering news in the occupied land of Palestine. pic.twitter.com/QlaHdYPwOy— Muhammad Smiry (@MuhammadSmiry) 9 Agustus 2017