[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Turki mengecam serangan mematikan terhadap pos-pos perbatasan di negara bagian Rakhine, Myanmar barat, Jumat, yang menyebabkan sedikitnya 89 orang terbunuh.
Seperti dilansir kantor berita Turki Anadolu, dalam sebuah pernyataan tertulis (26/8/2017), Kementerian Luar Negeri Turki menyuarakan keprihatinan atas serangan tersebut dan mengatakan: “Kami mengecam serangan tersebut dan menekankan bahwa masalah di negara bagian Rakhine tidak dapat diselesaikan melalui kekerasan.”
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sangat menyedihkan serangan tersebut terjadi pada waktu laporan Komisi Penasehat Rakhine Kofi Annan dirilis.
Dalam laporan 63 halaman yang dipresentasikan kepada pemerintah pada hari Rabu, komisi Annan menyerukan diakhirinya pembatasan pergerakan dan kewarganegaraan bagi 1,2 juta minoritas Rohingya di Rakhine.
Militer Myanmar dan milisi Budha pada Jum'at pekan lalu dilaporkan menyerang dan membakar sejumlah desa yang dihuni warga Rohingya. Laporan dari lokasi menyebutkan ratusan warga Rohingya terbunuh dan ribuan lainnya mengungsi.
[video]
Rohingya muslim in arakan pic.twitter.com/GIOixgpyDP— Md.zubair&abdullah (@Mdzubairabdull1) 26 Agustus 2017