[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri prihatin dengan banyaknya tudingan buruk pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Parahnya lagi, tudingan itu lebih banyak bersifat subjektif.
"Saya lihat kasihan deh orang ini. Kok terus diomongin jelek-jelek terus kayak enggak ada bagusnya," kata Megawati di Istana Kepresidenan Bogor dalam pertemuan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Sabtu pekan kemarin, seperti dilansir Liputan6.
Menurut Mega, tudingan kepada Jokowi lebih banyak yang tidak berdasar. Padahal, Jokowi belum menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden.
"Nah itu bukan budaya Pancasila, tidak objektif, sangat subjektif. Selesai saja belum sudah dimaki-maki begina begitu," ujar Mega.
Megawati menegaskan untuk persatuan dan kesatuan bangsa, dirinya siap menjadi garda terdepan membela Presiden Jokowi.
"Kalau buat bangsa dan negara, silahkan panggil kami. Kami siap untuk membelanya. Gitu loh," ucap Mega.
Seperti diketahui, Megawati dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) pada 7 Juni 2017. Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP yang lain diantaranya Syafi'i Maarif, Mahfud MD. Sedangkan Din Syamsuddin menolak walau sudah ditunjuk untuk bergabung ke Istana.