[PORTAL-ISLAM.ID] Satu lagi "korban" Mubahalah Habib Rizieq dikabarkan meninggal dunia.
Adalah Sugriwan Soedarmo pada 7 Agustus 2017 kemarin di status facebooknya memposting foto HRS yang berisi penghinaan kepada Habib Rizieq Shihab.
"PERINGATAN 100 HARI RIZIEQ SHIHAB
MENINGGALKAN INDONESIA"
"SEMOGA DISANA TAK LAGI MENEBARKAN RADIKALISME, SEKTARIANISME, INTOLERANSI, PERMUSUHAN, PENGHINAAN DAN BERMIMPI KHILAFAH..."
Demikian isi postingan Sugriwan Soedarmo dengan foto HRS seperti pada foto peringatan orang yang sudah meninggal.
Ternyata yang meninggal malah yang membuat status.
Teman-temannya mengabarkan bahwa Sugriwan Soedarmo telah menghembuskan nafas terakhir hari ini Jumat 11 Agustus 2017, atau 4 hari setelah status fb yang berisi penghinaan kepada Habib Rizieq.
Akun Amril Ashary Sammana menulis: "Telah berpulang rekan kita tercinta alm bpk Sugriwan Soedarmo pada hari ini Jumat 11 Agustus 2017 jam 02.00 WIB di RS Dina Waluyo Jakarta Timur akibat Serangan Jantung."
Akun Yanu Indriyantoro di fbnya menulis ucapan belasungkawa:
"SELAMAT JALAN BAPAK Sugriwan Soedarmo....
SEMOGA TUHAN MENERIMAMU DISAMPINGNYA PADA TEMPAT YANG INDAH...
TUHAN SENANTIASA MEMBIMBINGMU KEJALAN YANG LEBIH BAIK..."
Dia meninggal dalam keadaan belum meminta maaf kepada HRS. Tentu ini akan menjadi HUTANG ABADI dia di akhirat kelak.
Soal HRS, saya yakin beliau sangat pemaaf orangnya, termasuk terhadap orang-orang yang telah menzalimi beliau.
Postingan ini bukan dalam rangka menceritakan kejelekan orang yang sudah meninggal dunia.
Tulisan ini dibuat agar para penghina ulama lainnya bisa berpikir dan merenung lalu bertaubat.
Apa untungnya bagi Anda menghina orang lain? Apalagi Ulama, Habib yang merupakan keturunan Rasulullah SAW.
Orang yang Anda hina tak akan berkurang sedikit pun kemuliaannya. Sementara Anda rugi sendiri, terutama jika Anda meninggal dunia dalam keadaan belum minta maaf terhadap orang yang Anda hina.
Kematian itu misteri... kapan saja bisa menghampiri. Bertaubatlah sebelum terlambat.