[PORTAL-ISLAM.ID] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Antonius Tonny Budiono yang merupakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (23/8/2017) malam di Jakarta.
Tonny Budiono diamankan beserta sejumlah staf yang ikut menerima aliran dana terkait izin sertifikat pengurusan kapal.
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan dugaan pidana korupsi yang dilakukan Tonny dan Adipura adalah terkait perizinan di lingkungan Direktrot Jenderal Hubungan Laut.
Tonny diduga menerima suap dari Adiputra terkait perizinan pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Tonny diduga menerima duit pelicin sebanyak Rp20,74 miliar dalam bentuk mata uang rupiah dan asing.
Tersangka kasus suap Antonius Tonny Budiono menyebut uang yang diterimanya digunakan untuk kegiatan sosial dari mulai membantu anak yatim piatu, membantu perbaikan gereja dan memberi bantuan untuk sekolah rusak.
"Kadang-kadang untuk kebutuhan yatim piatu, ada juga gereja rusak saya nyumbang, ada juga sekolahan rusak saya nyumbang," kata Antonius Tonny Budiono di hadapan wartawan usai diperiksa KPK, seperti terekam dalam video CNN Indonesia.
[video - Hasil korupsi Antonius Tonny Budiono digunakan untuk membantu Gereja]
Beruntung buat Pak Antonius Tonny Budiono. Andai bapak ini muslim, terus ngomong di hadapan wartawan duit korupsi buat masjid... pastilah akan jadi HEADLINE MetroTivu dll.
Bakal digoreng Bani Taplak siang malam pagi sore.
Kecebong bakal suruh Umat Islam demo karena ini "penistaan agama", umat Islam juga diminta kumpulin sumbangan buat ganti kerugian negara.
Dan akun Pastor Gilbert di twitter bakalan nyinyir 7 hari 7 malam. Doa baik-baik Tifatul untuk Jokowi aja dinyinyirin, apalagi kalo Pak Anton ini muslim dan nyumbang untuk masjid. HEBOHHHH sejagad.