[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Video pendek terkait aksi penolakan full day school atau pendidikan karakter, menjadi sorotan. Karena aksi yang diikuti anak-anak dan santri ini menyuarakan kalimat "bunuh, bunuh menterinya".
Menyikapi itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan sebenarnya Indonesia adalah negara yang sudah mengalami pendewasaan dalam berdemokrasi.
"Kita juga harus memberikan pendidikan kepada anak-anak kita untuk tidak, katakanlah membenci, kemudian melakukan tindakan yang berlebihan, atau apa pun," kata Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.
Dengan situasi saat ini, Pramono yakin pihak yang memanas-manasi anak-anak dengan seruan itu, tidak akan mau bertanggung jawab. Untuk itu, perlu bagi aparat penegak hukum untuk menyelidiki persoalan ini.
"Sekarang ini kan semua orang mengatakan bahwa itu palsu, itu hoax, padahal kenyatannya kan ada. Dengan demikian nanti aparat yang akan menelusuri itu," katanya.
Sumber: VIVAnews
***
Ini bisa-bisa ORMAS yang mengerahkan massa demo ini bisa dibubarkan sesuai PERPPU karena radikal.