Gara-gara menolak sistem Full Day School (FDS), Said Aqil sampai menuding FDS munculkan generasi RADIKAL.
Said Aqil: Full Day School Munculkan Generasi Radikal
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, mengaku khawatir atas rencana kebijakan full day school selama lima hari dalam sepekan. Menurutnya FDS akan melahirkan generasi radikal.
"Karena full day school pulang sore, anak-anak tidak kenal akhlak. Maka saya jamin akan muncul generasi radikal," kata Said Aqil di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017 malam.
Tudingan Said Aqil ini menampar mukanya sendiri.
Karena ternyata di antara sekolah yang sudah lama menerapkan Full Day School adalah sekolah NU, salah satunya SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang.
Lantas apa mau bilang SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang memunculkan generasi radikal???
Inikan ibarat kata pepatah "Menepuk air didulang, Terpercik muka sendiri".
Makanya, mbok kalo ngomong dipikir dulu.
Dulu juga nuduh kampus-kampus terutama Salman ITB sebagai tempat tumbuh suburnya Radikalisme. Lalu akhirnya diralat, mengaku khilaf dan minta maaf.