[PORTAL-ISLAM.ID] Pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan dipastikan seorang yang "sakti" alias sangat ahli dan profesional.
Kesaktian pelaku terbukti dari tak terekamnya pergerakan pelaku pada 38 CCTV yang diperiksa polisi. Ya! Tak ada satupun CCTV yang berhasil merekam sedikitpun pergerakan pelaku. Sakti, bukan?!
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, CCTV yang diperiksa dengan jarak radius 500 meter dari rumah Novel.
“Kendalanya 500 meter radius itu banyak yang resolusi rendah. Tak merekam. cuma seminggu ilang (rekamannya),” kata Argo, Kamis 6 Juli 2017.
Saat ini, polisi juga masih merampungkan penyelesaian sketsa yang diduga berhubungan dengan peristiwa penyerangan ini.
Sebelumnya Novel diserang dua pria tidak dikenal pada 11 April lalu, usai menunaikan ibadah salat subuh di Masjid Jami Ah-Ihsan, kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua bulan berselang, Polri masih belum bisa mengungkap pelakunya.