[PORTAL-ISLAM.ID] Al-Jazeera melaporkan Aksi demonstrasi serentak pada Jum'at (21/7/2017) di berbagai kota negara Arab dan Islam. Di antaranya Amman, San'a, Istanbul, Jakarta, hingga Khortum di Afrika.
Kesadaran umat Islam tentang persoalan Palestine dan khususnya Al Aqsha telah menyatukan mereka dalam perlawanan terhadap kedzoliman Israel.
Di Turki, jalan-jalan di Istanbul dan Ankara berubah menjadi lautan manusia. Mereka mengecam kejahatan yang dilakukan Israel di bumi Palestina, apalagi pemerintah Turki dengan resmi mengecam kejahatan Israel di Al Aqsha. Erdogan langsung menghubungi Presiden Israel dan meminta kejahatan tersebut dihentikan.
Begitu juga di Amman (Yordania), aksi membela Al Aqsha dilakukan dengan mengibarkan bendera Palestina dan Qatar, lambang penolakan kedzoliman siapa pun pelakunya.
Di Yaman, situasi perang dan kemiskinan tidak membuat rakyat Yaman lupa akan nasib saudara mereka di Palestina dan juga Al Aqsha kiblat pertama umat Islam. Diyakini aksi di Yaman adalah aksi terbesar yang mampu menyatukan rakyat Yaman dari berbagai latar belakang sejak kudeta syiah Houthi 2014 silam.
Tidak hanya di kota-kota besar Arab, Kuala Lumpur (Malaysia) dan Jakarta juga menggelar aksi menentang kejahatan Israel di Palestina dan Al Aqsha khususnya.
Di Afrika, umat Islam turun ke jalan di kota Khortum Sudan.
Umat Islam dunia disatukan oleh issue Palestine karena persoalan Palestine bukan hanya tentang batas geografis, tapi lebih dari itu, Palestina dan Al Aqsha adalah Aqidah. Umat Islam bersatu di bawah Aqidah yang satu apa pun latar belakangnya.
[Berikut video liputan Al-Jazeera]
مظاهرات تضامناً مع #الأقصى وتنديداً بالإجراءات الإسرائيلية ضده في عواصم عربية وإسلامية، أبرزها عمّان وصنعاء واسطنبول وجاكرتا#جمعة_الأقصى pic.twitter.com/QsjZOPZLiB— قناة الجزيرة (@AJArabic) 22 Juli 2017