[PORTAL-ISLAM.ID] Netizen linimasa twitter digegerkan dengan sebuah foto yang diunggah oleh akun @FeryMokoginta, Selasa 4 Juli 2017.
Dalam foto tampak banner bergambar tokoh masyarakat Drs. Peni Suparto yang disinyalir dari PDI P ditambah tulisan Red Army di bagian atasnya. banner tersebut mengingatkan untuk selalu menjaga keutuhan NKRI.
"Red Army itu maksudnya apa ya, kok ada Baliho Beginian di Kota Malang?" tulisnya.
Usut punya usut ternyata Red Army adalah organisasi bekas timses pilwali Malang 2013-2018 kubu Peni Suparto yang pada saat itu mengusung Heri Pudji Utami. Saat itu terjadi konflik dualisme calon walikota dari PDIP karena DPP PDI P mengusung Dra. Sri Rahayu. Akhirnya mereka berdua sama-sama kalah.Red Army itu maksudnya apa ya, kok ada Baliho Beginian di Kota Malang? pic.twitter.com/2zZWOK8czm— NASIONAL 🌏 (@FeryMokoginta) July 4, 2017
Barisan Peni Suparto kemudian menghimpun diri dalam wadah baru untuk tetap bersatu dan menjaga silaturrahmi dan keyakinan politiknya. Maka lahirlah Ormas RED ARMY, yaitu sebuah organisasi gerakan dan organisasi pemberdayaan ekonomi anggota. Potensi kader yang besar ini nampaknya terlalu sayang untuk dibiarkan, harus tetap dijaga komunikasinya. Pilihan nama Red Army lebih di karenakan agar identik dengan nuansa merah PDIP. Semacam Partai (PDIP) tandingan tetapi di luar sistem kepartaian, seperti dikutip dari jurnalmalang.com
Menanggapi penggunaan nama Red Army, netizen pun bereaksi.
— #KataNalar (@ZAEffendy) July 4, 2017
#RedArmy ,,,Tentara Merah,,,kok klo dibhsa Inonesiakan,,artinya rada serem gitu yaa,,,😒— Citra Heriadi Kirana (@Ra_Ria_Rana) July 4, 2017
cc @Puspen_TNI pic.twitter.com/foFqCmBpKs
Red army identik dgn tentara uni soviet dan temtara cina— AingRiBeud (@denteguh38) July 4, 2017
Setelah menjadi viral di media sosial, baliho tersebut langsung dicopot.Itu mantan walikota mlg yg notabene partai PDIP (koruptor tp tdk diusut)...bisa dipahami ya red army itu apa— IvanZivara (@IvanZivara1) July 4, 2017
"Alhamdulillah, setelah viral di medsos baliho red army dicopot. Umat Islam jangan pernah berhenti berjuang di medsos," tulis netizen dengan akun @SuaraTauhid.
Alhamdulillah, setelah viral di medsos baliho red army dicopot.— Suara Tauhid (@SuaraTauhid) July 4, 2017
Umat Islam jangan pernah berhenti berjuang di medsos pic.twitter.com/1cFqBcKEXd