[PORTAL-ISLAM.ID] Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, jadi pembicaraan publik setelah vlognya yang berjudul #BapakMintaProyek dinilai memuat ujaran kebencian dengan perkataan "Dasar Ndeso".
[Video]
Atas ujaran "Dasar Ndeso" ini, Kaesang sempat dilaporkan ke Polisi, namun pihak Kepolisian (tanpa memeriksa Kaesang) langsung menyatakan tidak akan memproses laporan tsb.
Polisi Hentikan Kasus Kaesang karena Dianggap Mengada-ada
Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin mengatakan, laporan yang disampaikan oleh Muhammad Hidayat (MH) terhadap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tidak akan ditindaklanjuti.
Menurut dia, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana.
"Saya tegaskan (laporan) itu mengada ada. Ya, laporannya mengada-ada. Ya kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," kata Syafruddin, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
(http://nasional.kompas.com/read/2017/07/06/15155251/polisi.hentikan.kasus.kaesang.karena.dianggap.mengada-ada)
Terlepas dari sisi hukum pidana, perkataan "Dasar Ndeso" secara etika sangat merendahkan pihak lain.
Bahkan hal tsb disampaikan sendiri oleh ayah Kaesang, Pak Jokowi, saat kampanye Pilpres 2014 lalu.
Jokowi: Jangan Mengejek Ndeso, Itu Sama Saja Merendahkan Rakyat Kecil
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap pihak untuk tidak lagi mengejek dengan menyebutkan 'ndeso' karena itu sama saja merendahkan rakyat kecil.
Jokowi meminta pihak-pihak yang sering mengejeknya dengan sebutan 'ndeso' agar berhati-hati karena ungkapan tersebut sama saja mengejek seluruh masyarakat desa.
"Banyak yang menjelekkan saya, katanya wajah saya wajah 'ndeso', artinya menjelekkan orang desa kan. Hati-hati itu artinya meremehkan kita semua kan," kata Jokowi saat menghadiri acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Jokowi mengatakan, selama ini dirinya berusaha merendah, namun hal itu justru membuat orang lain merasa leluasa menginjak-injak harga dirinya dengan beragam ejekan dan fitnah.
"Dipikir Pak Jokowi 'ndak' dengar. Saya merendah diinjak-injak, dipikir diam tidak bisa apa-apa," kata dia.
(Bisnis.com)
***
Terlebih Kaesang adalah anak Presiden RI, ujaran "Dasar Ndeso" tak beretika, dan seperti kata Pak Jokowi "Mengejek Ndeso, Itu Sama Saja Merendahkan Rakyat Kecil".
Monggo Pak Jokowi, anaknya diajari lagi tentang adab.