SUKSES DENGAN MENTERBATASI DIRI
Tulisan ini hanyalah analisa saya pribadi, berdasarkan hal yang saya lihat dan perhatikan disekitar kita, dibanyak kejadian yang sering kita jumpai orang orang yang sukses dengan keterbatasan.
Beberapa kisah orang SUKSES padahal mereka dalam KETERBATASAN semisal cacat tubuh, kekurangan ekonomi serta keterbatasan-keterbatasan lain yang sifatnya adalah KEKURANGAN FASILITAS yang dibutuhkan.
Kalau kita perhatikan kenapa orang dengan keterbatasan sukses karena mereka dengan keterbatasan itu justru dapat menemukan KETEKUNAN dalam menggeluti bidang yang mereka inginkan. Kenapa dia fokus karena dengan keterbatasan itulah yang membuat mereka tidak banyak pilihan, sedangkan RUMUS SUKSES itu adalah SUNGGUH-SUNGGUH, BERKORBAN dan KONTINYU/TERUS MENERUS.
Orang dengan KETERBATASAN cenderung tidak banyak pilihan sehingga dia bisa meluangkan waktu disitu, sungguh-sungguh disitu dan terus menerus disitu pada akhirnya kita akan menyimpulkan betapa Alloh itu Maha Adil, (terkadang apa yang kamu anggap tidak baik sejatinya itu adalah kebaikan bagimu).
Memang bisa jadi mereka sebenarnya sukses dengan terpaksa tapi tidak bisa juga disimpulkan seperti itu, karena ada juga orang yang dengan KETERBATASAN dia minder, mengeluh, frustasi yang akhirnya hanya membuat dia terpuruk.
Artinya sukses memang bukan sekedar taqdir Alloh tapi ada variabel lain yakni upaya/ikhtiar, doa, kesungguhan, perang terhadap cibiran dan semua bentuk faktor sukses yang mereka jalani,...boleh jadi orang tersebut sudah sungguh-sungguh sudah berkorban tapi tidak cukup mampu menahan cibiran orang-orang yang sebenarnya bisa jadi sebagai pelecut semangat untuk bisa sukses.
Intinya ilmu MENTERBATASI DIRI bisa kita jadikan kunci... Banyak orang gagal meskipun dia punya banyak kemampuan karena terlalu banyak yang ingin dicapai (merasa mampu) sehingga tidak fokus, tidak terus menerus dan akhirnya tdk optimal.
MAKA JANGAN MENGELUH DENGAN KETERBATASAN, SYUKURI AJA BAHWA ITU CARA ALLOH UNTUK MENJADIKAN KITA SUKSES.
وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ خَيۡرٌ۬ لَّڪُمۡۖ
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu." (QS Al-Baqarah: 216)
#SemangatSyawal
Wawan Wikasno
Direktur BMT BRS
