[PORTAL-ISLAM.ID] Verifikasi adalah salah satu dasar dalam jurnalisme. Namun apa yang dilakukan oleh Kritihika Varagur, wartawan freelance sejumlah media luar negeri tersebut, tampaknya masih belum sepenuhnya dilakukan. Usai menulis tweet Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan tidak bertepuk tangan saat pidato Barack Obama, dia kemudian meralat dan menghapusnya.
Dalam akun Twitter pribadinya yakni @krithikaltheory, perempuan kelahiran Australia itu menulis bahwa Anies Baswedan yang duduk di bagian depan, tidak tepuk tangan saat Obama berpidato tentang pluralisme dan menolak sektarianisme agama. Tweet tersebut ditulisnya pada 1 Juli pukul 14.24.
Tweet tersebut kemudian viral di dunia maya. Bahkan banyak yang menganggap Anies tidak mendukung pluralisme. Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak yang memang duduk di belakang Anies kemudian membalas cuitan tersebut.
“Saya duduk di bagian kedua. Anies tepuk tangan,” ujar dia.
Tak hanya itu, Naufal kemudian melanjutkan cuitannya. Naufal meminta perempuan yang sempat menjadi wartawan di Huffington Post di New York itu, untuk tidak menyudutkan Anies sehingga terkesan tidak sepakat dengan pidato Obama tentang pluralisme.
“Dia (Anies), bahkan mengulangi poin-poin Obama di sesinya setelah pidato itu,” lanjutnya.
Namun keesokan harinya, akun Twitter Kritihika tersebut sempat tidak bisa diakses. Bahkan ketika dicari, disebutkan bahwa akunnya sudah tidak ada. Namun pada malam harinya, akun Krithika muncul lagi.
Alumnus Harvard University itu kemudian menghapus tweet-nya. Dia menulis,
“Halo semuanya, saya mau minta maaf atas twit saya soal pidato Obama kemarin. Saya sadar itu terkesan menyudutkan. Saya sudah menghapusnya,” ujarnya.
Naufal sendiri menyayangkan sikap Krithika. Sebab dia tidak secara gamblang meminta maaf langsung kepada Anies Baswedan karena sudah melakukan tuduhan.Halo semuanya, saya mau minta maaf atas twit saya soal pidato Obama kemarin. Saya sadar itu terkesan menyudutkan. Saya sudah menghapusnya.— Krithika Varagur (@krithikaltheory) July 2, 2017
“Di tweet sebelumnya dia dengan jelas menyebut nama Anies. Saat meminta maaf, dia tidak secara langsung meminta maaf ke Anies. Itu disayangkan,” ujar dia.