[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman ingin menegaskan bahwa partainya tidak ikut mendukung Pansus KPK yang sedang bergulir di DPR.
Bahkan melalui akun twitternya, Sohibul Iman juga meminta Presiden Jokowi untuk menekan partai-partai pendukung pemerintah agar tidak ikut Pansus KPK.
"Di Pilkada DKI pak @jokowi bs menekan partai2 pemerintah tuk dukung BTP-Jarot. Sy yakin sekarang pun bs tekan mrk agar tdk ikut Pansus KPK," kata Sohibul Iman di akun twitternya @msi_sohibuliman, Jum'at (7/7/2017).
Seperti diketahui Pansus KPK telah resmi disahkan DPR dengan didukung 7 partai, sedangkan 2 partai Demokrat dan PKS menolak, sementara PKB tak bersikap.
Langkah PKS menolak Pansus KPK menjadi pertanyaan publik.
"Blm ngerti alasan PKS ga setuju dengan Pansus KPK... terlalu beresiko dengan 2019 kah ??" tanya Aisyah Rahman (DKI).
"Karena inisiator pansus adalah FH, makanya pks nggak ngirim malulah. FH kan sdh nggak dianggap sama pekaes," ujar Miftahul Munir.
"Hilang marwah PKS. Entah PKS berjuang untuk apa. Justru salut dgn kebenaran dan keteguhan fahri hamzah," komen Irham Amri (UIM Makassar).
"@msi_sohibuliman Ayo segera bangkit pak, kembalikan PKS yg idealis seperti dulu, #DukungAngketKPK utk KPK yg bersih," ujar @myhta3.
APAKAH petinggi PKS ada yang tersandera kasus? atau ini strategi meraih simpati publik? atau ada tekanan? Wallahu a'lam.
Ayo segera bangkit pak, kembalikan PKS yg idealis seperti dulu, #DukungAngketKPK utk KPK yg bersih— myhta 🖐️☺️ (@myhta3) 8 Juli 2017
