[PORTAL-ISLAM.ID] Jennifer Wehantow, petugas Avsec Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado yang jadi korban penamparan oleh Joice Onsay Warouw (46) istri seorang Jenderal bintang satu yang bertugas di Mabes Polri itu ternyata adalah anak seorang anggota TNI AD.
Jennifer merupakan anak dari Frangky Wehantow anggota Kodim 1302/Minahasa yang sehari-harinya bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Koramil 1302-16 /Tumpaan.
Kepala penerangan korem 131/Santiago, Mayor Infantri, Fathan Ali saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Frangky Wehantow merupakan anggota Kodim 1302/Minahasa
"Iya, dia di Kodim Minahasa, sebagai Babinsa di Koramil Tumpaan, tapi kalau itu adalah anaknya, saya belum tahu pasti karena sampai sekarang belum ada laporan di kantor," ujar Ali, Kamis 6 Juli 2017.
Namun dalam sebuah video yang diunggah oleh @reporterjail, Joice sudah menyampaikan permohonan maaf secara lisan di hadapan media karena telah menampar Jennifer.
Berikut videonya.
Sebagaimana diketahui, Joice Onsay Warouw (JW) menampar dua orang petugas Avsec perempuan atas nama Jennifer Wehantow dan Amelia Magreani di gerbang pemeriksaan kedua Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado karena menolak melepaskan jam tangan yang dikenakannya saat melewati gerbang x ray.Ini Dia Penyesalan & Permohonan Maaf JW karena Nampar Petugas Bandara Sam Ratulangi, hanya di #ReporterjailTV , doi gak jawab alesannya😥 pic.twitter.com/aKU9cQfv5v— Kent ARock'ers 👀 (@reporterjail) July 7, 2017
Agar tidak mengganggu antrean, pelaku dibawa ke ruangan khusus untuk dimintai keterangan. Saat pemeriksaan, pelaku malah mengaku sebagai istri jenderal bintang satu. Video penamparan yang bedurasi 12 detik itu menjadi viral dan sudah ditonton oleh ribuan orang. (link: http://www.portal-islam.id/2017/07/viral-ngaku-istri-jenderal-seorang.html )