[PORTAL-ISLAM.ID] Polisi menangkap dua dari lima pelaku pengeroyokan dan pembacokan ahli IT ITB Hermansyah. Polisi menangkap mereka di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, sekitar pukul 01:00 WIB dini hari tadi.
Kedua pelaku yang tertangkap itu bernama Edwin Hitipeuw dan Laurens Paliama. Masing-masing berusia 37 tahun dan 31 tahun. Menurut keterangan polisi, mereka berdua adalah debt collector.
"Profesinya sebagai debt collector," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana di Mapolresta Depok, Rabu, 12 Juli 2017.
Sapta menambahkan, tiga pelaku lainnya saat ini masih dikejar polisi.
Menanggapi berita ini, netizen pun berkomentar.
Luar biasa, pada pagi hari polisi mengatakan CCTV Jasa Marga tak merekam penyerangan Hermansyah.— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) July 11, 2017
Malam hari polisi mampu membekuk pelaku.
Jadi yang dibekuk itu benar-benar pelaku atau orang bayaran yang disuruh ngaku jadi pelaku?— Alami (@marys_by) July 11, 2017
Hebat sekali penciuman tanpa melihat alat bukti cctv— Muslim Cyber Army (@MCA_Depok) July 12, 2017
Preman Ambon itu manusia bayaran , siapa yg berani byr siap laksanakan perintah , emang golok nemu di mana , bego qok kuadrat . pic.twitter.com/c1aO0TVkmC— G'e007#MCA#JR (@Gemacan70) July 12, 2017
Sementara seorang netizen gagal mengakses situs samsat ketika mencoba mencocokkan nomor polisi mobil penyerang Hermansyah. ia pun berkomentar.Edwin Hitipeuw & Laurens Paliyama— Teroris Social Media (@TerorisSocmed) July 12, 2017
Nama ini tdk asing dibarisan pendukung ahok
Jangan2 @basuki_btp lah dalang dibalik pembacokan Hermansyah https://t.co/gzx06nKUOX
Kenapa kok selalu down di saat yg tepat ? pic.twitter.com/93jiNCRUdC— DivHumasTehBotol 🍼 (@Ndon08) July 12, 2017