[PORTAL-ISLAM.ID] MetroTV kembali menuai protes setelah JUDUL pemberitaannya dinilai memprovokasi dan mengadu domba antara Wapres JK dengan Habib Rizieq.
Dalam pemberitannnya Selasa (4/7/2017) kemarin, MetroTV memuat judul "Kalla tak Gentar Ancaman Revolusi Rizieq Shihab"
Link: http://news.metrotvnews.com/politik/dN6gzg0b-kalla-tak-gentar-ancaman-revolusi-rizieq-shihab
Berita ini langsung menuai protes keras, karena di dalam isi berita tidak ada pernyataan Pak JK seperti itu.
"Kok tdk ketemu ucapan seperti judul ini dalam berita atau ucapan @Pak_JK. Judulnya hiperbolik banget," protes Muhammad Said Didu, yang merupakan mantan Stafsus MenESDM, di akun twitterna @saididu.
Kok tdk ketemu ucapan seperti judul ini dalam berita atau ucapan @Pak_JK. Judulnya hiperbolik banget https://t.co/dAtlxCWf38— Muhammad Said Didu (@saididu) 4 Juli 2017
Netizen lain juga rame-rame memprotes pemberitaan MetroTV ini.
"@Metro_TV berita sampah, cc @Pak_JK kita sdg diadu domba tivi tipu ini," ujar @zoomhoeriyah.
"Kan sesuai skenario.... Mereka coba benturkan @Pak_JK dgn umat Islam, krn mereka pikir beliau itu Islam abangan spt mereka. Hehehe..." komen @CanDigawai.berita sampah, cc @Pak_JK kita sdg diadu domba tivi tipu ini.— Aku Cinta Islam (@zoomhoeriyah) 4 Juli 2017
"Masih jg @Metro_TV adu domba..," ujar @Eri_Zoel.
"Biasa pak...media provokator mah," komen @ceu_rie.
"dg kata lain, yg memproduksi polarisasi makna ditengah masyarakat bukanlah penuturan otentik, tetapi gempuran bumbu konflik yg diracik panas," ujar @Sukardi431.
AKHIRNYA MetroTV pun meng EDIT judul dan diganti "Pemerintah tak akan Rekonsiliasi dengan Individu yang Terbelit Hukum".