MENGHORMATI PEMIMPIN CARA KOREA UTARA
Memang selayaknya pemimpin dihormati. Tetapi menghormati dengan cara seperi di Korea Utara perlu dipertanyakan karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kepemimpina Korea Utara saat ini Kim Jong-Un dikenal pemimpin yang sangat brutal. Telah menghukum mati 340 orang sejak berkuasa tahun 2011.
KIM'S BLOODY PURGE Desperate despot Kim Jong-un has executed 340 people in five years for ‘crimes’ including treachery, drinking and slouching
NORTH Korean dictator Kim Jong-un has executed 340 people since coming to power in 2011, a shocking new report reveals.
Hundreds have been killed by poison, flame throwers and even anti-aircraft gunfire.
The brutal punishments were for “crimes” including having a “bad attitude”, treachery and slouching in a meeting.
https://www.thesun.co.uk/news/2493800/desperate-despot-kim-jong-un-has-executed-340-people-in-five-years-for-crimes-including-treachery-drinking-and-slouching/
Hukuman brutal ini diberlakukan pada "kejahatan" karena "sikap buruk", diantaranya karena tidak mau membungkuk atau mengantuk dalam sebuah pertemuan.
Kim Jong-un Hukum Mati Pejabat Tinggi Korea Utara Akibat Mengantuk Saat Rapat
Lantaran kedapatan mengantuk saat rapat, seorang pejabat tinggi Korea Utara mendapat sanksi eksekusi mati.
Pejabat Kementerian Pendidikan, Ri Yong Jin, langsung mendapat sanksi dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, usai kedapatan mengantuk.
Ri sedang menghadiri rapat yang dipimpin Kim saat insiden mengantuk itu terjadi.
Ia sempat ditangkap dan diinterogasi pasukan keamanan yang menuduhnya telah menunjukkan sikap tidak hormat kepada Kim.
Eksekusi Ri dilakukan di sebuah akademi militer di Pyongyang, Korea Utara, mengunakan senjata antipesawat awal Agustus ini.
Link: http://www.tribunnews.com/internasional/2016/08/30/kim-jong-un-hukum-mati-pejabat-tinggi-korea-utara-akibat-mengantuk-saat-rapat
Pemimpin Korut ini sangat gila hormat. Hukuman mati bagi yang tak mau hormat atau dianggap tidak menghormati.
Jadi pemimpin Korut ini ditakuti, bukan dihormati.