[PORTAL-ISLAM.ID] Berita "Presiden Turki Erdogan Kembali Didemo Rakyat Sendiri" yang diposting VIVAnews pada Rabu (5/7/2017) kemarin dijadikan bahan bully oleh pendukung Jokowi.
http://m.viva.co.id/berita/dunia/932115-presiden-turki-erdogan-kembali-didemo-rakyat-sendiri
"Hahahaha dimari pengagum om erdo byk, eh dinegaranya di demo, ah sekuler palingan :D" ujar akun Stephanus Natan Tanwidjaja di fbnya.
Maksud hati mau Mem-BULLY, apa daya malah berbalik jadi Ter-BULLY oleh netizen lain.
"Namanya juga demokrasi vroh.. Emang dimari, demo dikit dibilang makar 😅😂" sahut Henny Nov.
"Tiap negara kelompok oposisi itu ada....biasa ....membuktikan kebebasan demokrasi, gak kayak disini asal demo di cap makar, disusupi teroris, gak bhineka, di suruh pindah keluar negeri.....gubrak dah.....haaaa" timpal Asepsaefullah.
"Negeri yang dewasa memberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat berbeda, itu demokrasi. Hampir semua rakyat Turki mencintai Erdogan, ada sedikit yang tidak setuju itu wajar," ujar Somat Ruzik.
"Dalam demokrasi demo mah biasa, yg lucu katanya Erdogan otoriter tapi demo kok tetap bisa, yg otoriter itu mesir, Saudi, korut, China dll," tambah Marijo.
Selain Stephanus Natan Tanwidjaja, ada juga jokower lain yang mempertanyakan kenapa Erdogan masih aja didemo.
"Erdogan katanya presiden paling bijaksana presiden ini itu lah... Dipuji2 trus.. Tapi kenapa masih aja didemo," kata Fidhi Fidhi.
Dan lagi-lagi jokower terbungkam dengan tanggapan netizen lain.
"Di indonesia katanya jokowi adlh presiden yg sedarhana, demokrasi, anti korupsi, Dan presiden utk wong cilik, Dan di pandang Oleh negara lain, tp knp Masih di demo jg," balas Arman Rahman.