[PORTAL-ISLAM.ID] Pihak Istana Kepresidenan menegaskan bahwa biaya perjalanan keluarga Presiden Joko Widodo ke Turki dan Jerman tidak menggunakan anggaran negara. Seluruh biaya ditanggung oleh Jokowi sendiri.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/7/2017).
"Sebelum melakukan perjalanan ke Turki dan Jerman, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna pada Senin, 3 Juli 2017, di Istana Merdeka," kata Bey.
"Dalam arahan tersebut, Presiden menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan dan akomodasi anggota keluarga Presiden yang turut serta dalam perjalanan ke Turki dan Jerman sejak 5 sampai 9 Juli 2017 menjadi tanggungan pribadi Presiden," ujar dia menambahkan. (KOMPAS)
Istana tidak merinci berapa biaya dan mekanisme pembayaran pribadi Jokowi tersebut.
Namun, seorang Founder of Aviasi Muslim Indonesia Azzam Mujahid Izzulhaq melalui akun facebooknya (12/7/2017) menyampaikan hitung-hitungan kasar sbb:
Biaya perjalanan pesawat terbang itu dihitung per jam (hourly charge). Belum ditambah dengan biaya pendaratan (landing fee) yg mencakup komponen runway, taxiway dan appron (tempat parkir). Itu tidak gratis. Belum lagi ground handling fee dan sederet biaya lainnya yg cukup rumit. Mari kita hitung operational hourly charge-nya saja.
Pesawat kepresidenan itu berjenis BBJ 2 (Boeing Business Jet 2, based on Boeing 737-800). Informasi dari avbuyer.com, total hourly charge untuk BBJ 2 adalah USD 7,674.5. Catat, ini per jam. Dan variabel yg dihitung hanyalah Cost of Fuel Expense, Maintenance Labor Expense, Scheduled Parts Expense and Miscellaneous Trip Expense)
Jika tujuan dan durasi terbang pesawat kepresidenan itu adalah seperti ini:
1. Halim Perdanakusuma Airport Indonesia(HLP) menuju Hamburg Airport Jerman (HAM), flight duration: 17 jam 30 menit (belum dihitung transit untuk re-fueling)
2. Hamburg Airport Jerman (HAM) menuju Esenboğa Ankara Airport Turki (ESB), flight duration: 3 jam 20 menit.
3. Esenboğa Airport Turki (ESB) menuju Halim Perdanakusuma Airport Indonesia (HLP), flight duration: 13 jam 35 menit.
Maka, total flight duration-nya adalah 34 jam 25 menit. Anggap saja pembulatan ke atas menjadi 35 jam. Maka, operational charge-nya adalah USD 268,623.25 atau IDR 3.585.314.517,75 (terbilang tiga milyar lima ratus delapan puluh lima juta tiga ratus empat belas ribu lima ratus tujuh belas koma tujuh puluh lima rupiah).
Sekali lagi, ini baru hourly charge-nya. Tidak termasuk VIP Ground Handling, biaya parkir, biaya take off dan landing, biaya makanan selama penerbangan, pajak dan lain sebagainya).
Sebagai perbandingan saja, di Soekarno Hatta International Airport (CGK), berikut beberapa biaya Airport Services-nya:
1. Landing Charges: 40 – 100 tons : USD 176,80 (40 tons) + USD 5,07 per ton (tinggal dikali saja berat pesawat terbangnya).
2. Parking Charges: USD 0,45 per ton per hour (dikali berat pesawat terbang dan durasi parkirnya).
Ada lagi komponen berbayar seperti Avibridges Charges, Check In Counter Charges, Passenger Service Charges dan lainnya. Belum lagi juga security dan imigrasi.
Seandainya biaya parkir pesawat di Jerman dan Turki itu sama, tinggal ditambah saja komponen tersebut. Dikali berapa lama pesawat terbang 'nongkrong' di sana.
Belum lagi termasuk hotel, makan, sewa kendaraan, cemilan, oleh-oleh dan lain sebagainya. FYI saja, bahwa di Hamburg, Coca cola pakai es batu saja harganya EUR 10 dan toilet umum di Turki TL 2.
Saya cuma penasaran saja, bagaimana dan melalui mekanisme apa keluarga Jokowi membayarnya ke kas negara. Kalau masalah membayarnya, saya yakin beliau dan keluarganya mampu.
Mungkin sahabat yg Pejabat Negara atau PNS atau ASN bisa menjelaskan mekanisme pembayaran perjalanan dinas ke luar negeri kepada kas negara karena membawa keluarga? Apa instansi pengeluar invoice-nya? Pembayarannya tunai atau giro? Cek atau transfer? Kapan deadline pembayarannya dan mekanisme lainnya. Please advise...
Source:
1. https://www.avbuyer.com/articles/business-aviation-comparative-analysis/boeing-bbj-versus-airbus-acj320-43110
2. https://cms.angkasapura2.co.id/NUWEB_PUBLIC_FILES/angkasapura2/Articles_Doc_UploadedBy_kbt_angkasapura2_11_07_2014_05_59_51.pdf
#AMI - Founder of Aviasi Muslim Indonesia (AMI Air)