[PORTAL-ISLAM.ID] Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang perempuan yang mengaku istri seorang jendral polisi mengamuk dan menampar petugas AVSEC (aviation security) Bandara Sam Ratulangi Manado hari ini, Rabu 5 Juli 2017, hanya karena yang bersangkutan menolak mencopot jam tangan saat akan melewati pemeriksaan x-ray.
Seorang netizen mengonfirmasi, perempuan tersebut memang istri seorang petinggi polisi.
"Bandara Samrat Manado, Joice Warouw (istri Brigjen Sumampouw/mabes polri) menampar Avsec wanita hanya krn tidak mau copot jam tangan di XRay," tulis akun @kawanuaDKI, Rabu 5 Juli 2017.
Bandara Samrat Manado, Joice Warouw (istri Brigjen Sumampouw/mabes polri) menampar Avsec wanita hanya krn tidak mau copot jam tangan di XRay pic.twitter.com/bFrAh7kvML— Aniessa Andi (@kawanuaDKI) July 5, 2017
Corporate Communication Department Head Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juliadnyana, membenarkan kejadian itu. Ida mengatakan peristiwa itu terjadi hari ini.Ini ya orgnya.. pic.twitter.com/RkxMRJXCGI— Sang Pejuang (@dimas__wid) July 5, 2017
"Iya betul. Saya dapat laporan peristiwa itu sekitar jam 11.00 WIB hari ini. Tapi belum tahu kejadiannya terjadi jam berapa," ujarnya.
Berdasarkan kronologi laporan yang diterima, menurut Ida, perempuan tersebut diduga menampar personel AVSEC karena tak mau melepas jam tangannya untuk dimasukkan ke X-Ray.
Pada tanggal 5 Juli 2017 pukul 07.20 wita di SCP 2 X-Ray bandara Sam Ratulangi Manado telah terjadi pemukulan oleh penumpang Batik Air Id-6271 rute Mdo-Cgk a.n. Ibu Joice Warouw (isteri Brigjen Pol Sumampouw yang dikabarkan berdinas di Mabes Polri) terhadap 2 orang Avsec perempuan an Sdri Jemy W Hantouw dan Sdri Amelia Magreani.
Adapun kronologi kejadian :
1.Ketika pelaku masuk pintu X-Ray SCP 2 pintu detektor berbunyi karena pelaku memakai jam tangan, sehingga oleh petugas Avsec an Jemy W Hantouw melakukan pemeriksaan dan meminta agar jamnya di lepas untuk dimasukkan ke dalam X-ray, Pelaku tidak terima dengan sikap petugas Avsec dan langsung menempeleng petugas Avsec tsb.
2. Pelaku kemudian di bawa ke Polsek Bandara untuk di mintai keterangan kemudian dilakukan mediasi oleh Polsek Bandara.
3.Pelaku kemudian melanjutkan penerbangan dengan flight garuda GA-603 mdo-cgk pukul 11.00 Wita dengan mendapat pengawalan dari petugas Polsek Bandara.
Dalam konfirmasi kepada rappler, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto tidak membantah bahwa Joice Onsay Waraouw merupakan istri Brigjen Johan A. Sumampouw.
“Benar itu memang istri dari Pak Sumampouw yang kini tengah berdinas di Lemhanas,” kata Setyo ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu malam, 5 Juli.
Menurut Setyo apa yang dilakukan Joice tidak menyangkut institusi Polri, kendati suaminya bekerja di sana.
“Itu kan merupakan perbuatan individu yang ditanggung secara pribadi,” katanya.
Setyo menjelaskan pasca kejadian penamparan itu, keduanya saling membuat laporan di kepolisian di bandara. Jika pihak petugas bandara melaporkan telah menjadi korban tindak kekerasan, maka Joice mengaku telah mendapat perbuatan tidak menyenangkan.
--------
Menanggapi berita ini, netien pun berkomentar.
Waduh kelukuan istri polisi @DivHumasPolri @TMCPoldaMetro— 🇲🇨 HENAO 🇹🇷 (@henao_212) July 5, 2017
Cc @AP_Airports @kemenhub151 https://t.co/AbyS0lhYGo
Kapolri hrs turun tangan jgn karena istri brigjen bs seenaknya ini negara punya aturan— Sun Khim (@sun_khim18ho) July 5, 2017
Kebanyakan begitu kan di Indonesia, mentang2 pasangannya punya jabatan. Dan sering nya gak mau antri di pasport control 😏— tea leaf 🍃 (@wallis_titi) July 5, 2017
Angkuh banget ya perempuan itu #DasarNdeso😂😂😂— Kyai Ndeso (@Abbot_CapruxII) July 5, 2017