[PORTAL-ISLAM.ID] Christy Monica Tjandra, gadis 19 tahun ini memilih kabur tadi malam (21/7/2017) dari rumahnya setelah dihalangi untuk menjadi mualaf. Baginya lebih baik kehilangan sesuatu daripada kehilangan Allah SWT.
"Biarlah kita kehilangan sesuatu karena اللََّهُ.asalkan jangan kehilangan اللّه karena sesuatu, saya yakin اللّه bisa menyelesaikan masalah saya," tuturnya seperti disampaikan Sekjen Mualaf Center, Hanny Kristianto, tadi malam (21/7/2017).
KISAH Perjuangan Christy Monica Tjandra menggapai hidayah ISLAM ini, sekaligus BUKTI bahwa "AGAMA ITU BUKAN WARISAN" seperti kata Plagiator kondang...
Berikut selengkapnya penuturan Hanny Kristianto yang disampaikan di akun fb-nya:
Bismillah,
Hinaan dan fitnah yang sudah keterlaluan dilakukan terhadap agama Islam membuat saya memposting ini..
Jam 23.00 WIB malam ini tiba-tiba ada seorang akhwat yang kami tidak pernah mengenal atau berjumpa, menghubungi team Mualaf Center Darussalam meminta bantuan dan pertolongan..
Hasil tabbayun kami membuktikan bahwa ternyata benar baru seminggu di Jakarta, karena di Sambas ketahuan belajar Islam, adik kita ini Christy Monica Tjandra (19 tahun) dibawa dari Sambas, Kalimantan Barat ke Jakarta dan disekap dirumah keluarganya di Jl Sawah Lio IV, Jembatan Lima, Jakarta Barat agar tidak masuk Islam..
Dari media sosial, Christy mengetahui Mualaf Center Darussalam dan meski tidak pernah keluar, malam ini nekad kabur dari rumah keluarganya naik grab (saya sertakan foto mobil Grab yang mengantar ke masjid kami) terimakasih untuk sopir Grab Indonesia yang mengantar calon mualaf ini ke Masjid Darussalam Kota Wisata.
Ajal bisa datang kapan saja, bisa jadi pula ini malam terakhir kita.. Jadi sebelum mati kami segera tabbayun, agar jika Christy mati malam ini kami tau harus menghubungi siapa, maka kami minta data lengkap diri termasuk orang tua dan keluarganya, kemudian kami minta menghubungi keluarganya untuk tabbayun dan kami merekam semua pembicaraan telepon dengan keluarganya..
Meski di telepon Christy dicaci maki dan di bully sampai menangis, padahal sudah memberi kabar dan tidak melawan selama ini dijahati dan dizalimi..
Ma syaa Allah saya terkejut mendengar Christy mengatakan "biarlah kita kehilangan sesuatu karena اللََّهُ. asalkan jgn kehilangan اللّه karena sesuatu, saya yakin اللّه bisa menyelesaikan masalah saya".
Jadi in syaa Allah Christy akan masuk Islam dan mengikrarkan syahadat besok pagi (hari ini, Sabtu -red).
Secara hukum Christy sudah dewasa dan bebas menentukan pilihannya sendiri:
Ps. 63 (1) UU Adm. Penduduk, 17 th atau sudah kawin;
Ps. 1 butir 1 UU Perlindungan Anak, 18 th;
Ps. 1, UU tentang Pengadilan Anak, 18 tahun;
Ps. 1 angka 5, UU Hak Asasi Manusia, 18 tahun;
Ps. 4, UU Kewarganegaraan Republik Indonesia, 18 tahun;
Untuk keluarganya yang memaksa bertemu malam ini juga, karena besok pagi ada pernikahan mualaf kami...
Maka sekiranya berkenan saya tunggu kedatangannya besok Sabtu, 28 Juli 2017 di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur atau di Polsek Gunung Putri jam 12.00 WIB - jam 13.00 WIB..
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ
"Sesungguhnya pelindungku ialah Allah Yang telah menurunkan Al Quran." (QS. Al. A'raf 196)
Kejayaan dan kemenangan Islam adalah hal yang pasti karena janji Allah Azza wa Jalla:
ليبلغن هذا الأمر ما بلغ اليل و النهار ولا يترك الله بيت مدر ولا وبر إلا أدخله الله هذا الدين بعز عزيز أو بذل ذليل عز يعز الله به الإسلام وذل يذل الله به الكفر
"Islam pasti akan mencapai wilayah yang diliputi siang dan malam. Allah tidak akan membiarkan rumah yang megah maupun yang sederhana, melainkan akan memasukkan agama ini ke dalamnya, dengan memuliakan orang-orang yang mulia dan menginakan orang-orang yang hina. Mulia karena Allah memuliakannya dengan Islam. Hina karena Allah menghinakannya akibat kekafirannya." (HR. Ahmad)
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر الله أكبر الله أكبر
Hanny Kristianto
(Bukan Ustadz)
Sumber: fb Hanny Kristianto
"Biarlah kita kehilangan sesuatu karena اللََّهُ.asalkan jangan kehilangan اللّه karena sesuatu, saya yakin اللّه bisa menyelesaikan masalah saya," tuturnya seperti disampaikan Sekjen Mualaf Center, Hanny Kristianto, tadi malam (21/7/2017).
KISAH Perjuangan Christy Monica Tjandra menggapai hidayah ISLAM ini, sekaligus BUKTI bahwa "AGAMA ITU BUKAN WARISAN" seperti kata Plagiator kondang...
Berikut selengkapnya penuturan Hanny Kristianto yang disampaikan di akun fb-nya:
Bismillah,
Hinaan dan fitnah yang sudah keterlaluan dilakukan terhadap agama Islam membuat saya memposting ini..
Jam 23.00 WIB malam ini tiba-tiba ada seorang akhwat yang kami tidak pernah mengenal atau berjumpa, menghubungi team Mualaf Center Darussalam meminta bantuan dan pertolongan..
Hasil tabbayun kami membuktikan bahwa ternyata benar baru seminggu di Jakarta, karena di Sambas ketahuan belajar Islam, adik kita ini Christy Monica Tjandra (19 tahun) dibawa dari Sambas, Kalimantan Barat ke Jakarta dan disekap dirumah keluarganya di Jl Sawah Lio IV, Jembatan Lima, Jakarta Barat agar tidak masuk Islam..
Dari media sosial, Christy mengetahui Mualaf Center Darussalam dan meski tidak pernah keluar, malam ini nekad kabur dari rumah keluarganya naik grab (saya sertakan foto mobil Grab yang mengantar ke masjid kami) terimakasih untuk sopir Grab Indonesia yang mengantar calon mualaf ini ke Masjid Darussalam Kota Wisata.
Ajal bisa datang kapan saja, bisa jadi pula ini malam terakhir kita.. Jadi sebelum mati kami segera tabbayun, agar jika Christy mati malam ini kami tau harus menghubungi siapa, maka kami minta data lengkap diri termasuk orang tua dan keluarganya, kemudian kami minta menghubungi keluarganya untuk tabbayun dan kami merekam semua pembicaraan telepon dengan keluarganya..
Meski di telepon Christy dicaci maki dan di bully sampai menangis, padahal sudah memberi kabar dan tidak melawan selama ini dijahati dan dizalimi..
Ma syaa Allah saya terkejut mendengar Christy mengatakan "biarlah kita kehilangan sesuatu karena اللََّهُ. asalkan jgn kehilangan اللّه karena sesuatu, saya yakin اللّه bisa menyelesaikan masalah saya".
Jadi in syaa Allah Christy akan masuk Islam dan mengikrarkan syahadat besok pagi (hari ini, Sabtu -red).
Secara hukum Christy sudah dewasa dan bebas menentukan pilihannya sendiri:
Ps. 63 (1) UU Adm. Penduduk, 17 th atau sudah kawin;
Ps. 1 butir 1 UU Perlindungan Anak, 18 th;
Ps. 1, UU tentang Pengadilan Anak, 18 tahun;
Ps. 1 angka 5, UU Hak Asasi Manusia, 18 tahun;
Ps. 4, UU Kewarganegaraan Republik Indonesia, 18 tahun;
Untuk keluarganya yang memaksa bertemu malam ini juga, karena besok pagi ada pernikahan mualaf kami...
Maka sekiranya berkenan saya tunggu kedatangannya besok Sabtu, 28 Juli 2017 di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur atau di Polsek Gunung Putri jam 12.00 WIB - jam 13.00 WIB..
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ
"Sesungguhnya pelindungku ialah Allah Yang telah menurunkan Al Quran." (QS. Al. A'raf 196)
Kejayaan dan kemenangan Islam adalah hal yang pasti karena janji Allah Azza wa Jalla:
ليبلغن هذا الأمر ما بلغ اليل و النهار ولا يترك الله بيت مدر ولا وبر إلا أدخله الله هذا الدين بعز عزيز أو بذل ذليل عز يعز الله به الإسلام وذل يذل الله به الكفر
"Islam pasti akan mencapai wilayah yang diliputi siang dan malam. Allah tidak akan membiarkan rumah yang megah maupun yang sederhana, melainkan akan memasukkan agama ini ke dalamnya, dengan memuliakan orang-orang yang mulia dan menginakan orang-orang yang hina. Mulia karena Allah memuliakannya dengan Islam. Hina karena Allah menghinakannya akibat kekafirannya." (HR. Ahmad)
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر الله أكبر الله أكبر
Hanny Kristianto
(Bukan Ustadz)
Sumber: fb Hanny Kristianto
Mama saya, cina. Meninggalkan harta&keluarganya demi masuk islam. Beliau bilang "Hidayah itu dicari dan dijemput bukan ditunggu" :)— linna rahman (@linnarahman) 22 Juli 2017
Bismillah, Hinaan dan fitnah yang sudah keterlaluan dilakukan terhadap agama Islam membuat saya memposting ini.. Jika...
Dikirim oleh Hanny Kristianto pada 21 Juli 2017