[PORTAL-ISLAM.ID] Salah satu pendukung Jokowi yang dulunya dikenal sebagai pengamat politik dan kini duduk sebagai salah satu komisaris Kantor Berita ANTARA, Boni Hargens menjadi sorotan publik setelah beredar rekaman video saat tampil LIVE di TvOne ditengarai sedang sakau.
[video Boni Hargens di TvOne]
Mari Kita Lihat Agak Panjang Video Rekaman wawancara Mas Boni Hargens yg akhirnya dihentikan TV ONE ini. pic.twitter.com/ofth3YD5uk— Islam Agamaku (@DakwahDakwah) 10 Juli 2017
Sontak video ini membuat geger warganet.
"Maaf ini gejalanyai mirip efek pengguna sabu," komen @setiawancarric2.
"Bnr tu bos itu org lgi makai sabu, sy tahu persis krn dulu sy jg seorg pecandu...tpi alhmdlh skrg udah bersih," ujar @RiyadiUke.
Boni Hargens membantah dirinya sakau saat LIVE di TvOne.
Dari penelusuran, Relawan Jokowi saat Pilpres 2014 ini pernah disebut-sebut kejaring dalam Operasi Penggerebekan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pasca Pilpres.
[Berikut Kutipan Berita - Peristiwa sama oleh beberapa media]
(1) JPNN - sebut "Pengamat Kondang"
"Ssst...Ada Pengamat Kondang Pro Jokowi Ditangkap di Tempat Karaoke"
Muka Presiden Joko Widodo bisa jadi merasa habis ditampar membaca informasi ini. Di tengah upaya kerasnya memberantas narkoba hingga dengan cara hukuman mati, sejumlah pria yang mengaku Relawan Jokowi digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN), dan dalam penyelidikan terkait dugaan narkoba.
Relawan Jokowi ini ditangkap petugas bersama dengan pengamat politik dan seorang kader partai.
Cerita ini berawal dari gegernya pengunjung hiburan malam di kawasan Lokasari Plaza, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (19/2) dini hari. Puluhan petugas gabungan dari BNN, polisi dan TNI menggelar razia malam Tahun Baru Imlek.
http://www.jpnn.com/news/ssstada-pengamat-kondang-pro-jokowi-ditangkap-di-tempat-karaoke
(2) COVESIA - menyebut inisial "B"
Karaoke HZ Digrebek, BNN Periksa Pengamat Politik Inisial B
Kepala Bidang Informasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Slamet Pribadi mengungkapkan petugas BNN telah melakukan operasi tangkap tangan pengguna narkoba di Karaoke HZ Jakarta Pusat.
Slamet mengatakan, dirinya diinformasikan bahwa dalam pengrebekan yang dilakukan petugas BNN di Karaoke HZ pada Kamis malam (19/2) itu banyak dihadiri pendukung Joko Widodo.
"Saat kami periksa, ada juga pengamat politik berinisial B. Yang bersangkutan Juga tidak mau dimintai keterangan, karena dia bersikeras datang ke lokasi tersebut hanya dalam rangka main, bertamu saja," paparnya.
http://www.covesia.com/berita/9550/karaoke-hz-digrebek-bnn-periksa-pengamat-politik-boni-hargens.html
(3) RMOL - menyebut "Pentolan Relawan Jokowi"
Aktivis Ini Sempat Marah-marah Saat Air Kencingnya Mau Diperiksa
Beberapa pengunjung sempat menolak ketika Tim BNN DKI hendak memeriksa urine mereka. Bahkan ada yang membawa nama-nama elit Polri.
"Rekayasa apa ini," ujar seorang pengunjung yang dikenal sebagai pentolan relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pilpres lalu. Dia sempat ngotot menolak tes urine.
Pria yang sering tampil sebagai pengamat politik ini merasa ada yang aneh, kenapa dirinya harus menjalani tes urine.
"Saya hanya menemani saudara dan tidak menggunakan narkoba," ujarnya dengan nada keras. Protesnya dilayani dengan sabar dan tegas oleh petugas BNN DKI.
"Ngapain bawa-bawa wartawan," ujar aktivis dan dosen itu membentak petugas.
http://www.rmol.co/read/2015/02/19/192365/Relawan-Jokowi-dan-Kader-PDIP-Marah-marah-Ketika-Mau-Dites-Urine-di-Pusat-Hiburan-Malam-
(4) KOMPASIANA - menyebut nama "Boni Hargens"
Relawan Jokowi Boni Hargens Marah saat Diminta Tes Urine
http://www.kompasiana.com/durjono/relawan-jokowi-boni-hargens-marah-saat-diminta-tes-urine_54f349ae745513a32b6c6f25
Semoga, kali ini Komisaris BUMN inisial "B" berani Tes Urine di BNN pasca heboh LIVE TvOne.