Oleh: DR. Mukhamad Najib
Kurang otoriter apa lagi Prabowo coba??
Undang-undang yang dianggap merintangi nafsunya untuk membubarkan ormas dicabut, diganti Perppu yang memungkinkan membubarkan ormas yang tak sehaluan tanpa pengadilan tanpa mekanisme demokratis..
Kurang otoriter apa lagi Prabowo coba?
Media-media yang dianggap bertentangan dengan maunya langsung dibredel..web nya AaGym yang jauh dari provokasi aja sempet diblock Menkominfo..
Kurang otoriter apa lagi Prabowo coba?
Ustad-ustad dan Tokoh-tokoh berserikat & berkumpul menyuarakan pendapat yang berbeda ditangkap dan dianggap makar..
Kurang otoriter apa lagi coba??
Saya sih berharap mereka yang mencoba membangun otoriterianisme di negeri ini segera tobat..karena sama sekali tidak sesuai dengan Pancasila..
Mereka yang tulus menginginkan Pancasila tegak, menginginkan Persatuan Indonesia kokoh haruslah mau menjalankan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan..
***
Prabowo Sangat Otoriter, Jokowi Demokratis
Kamis, 3 Juli 2014 | 20:39
[JAKARTA] Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia (UI) merilis survei tentang kondisi psikologis calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Hasilnya, Prabowo Subianto memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter (76%) dengan nafsu berkuasa yang sangat tinggi, sedangkan Jokowi memiliki gaya kepemimpinan demokratis (87%) dengan tingkat emosi yang stabil.
Hasil survei yang dikeluarkan Laboratorium Psikologi Politik UI mengungkapkan bahwa dari dua calon presiden dan dua calon wakil presiden, Prabowo Subianto memiliki motivasi berkuasa paling tinggi, sedangkan Joko Widodo memiliki motivasi berkuasa paling rendah.
Untuk tingkat kestabilan emosi, Prabowo memiliki tingkat kestabilan emosi lebih rendah dibandingkan Jokowi.
"Survei ini dilakukan karena ada kerinduan masyarakat untuk mengetahui siapa orang ini, siapa calon presiden kita," kata Guru Besar Psikologi UI Hamdi Muluk.
Survei tersebut dilakukan kepada 204 responden yang merupakan psikolog lintas profesi di wilayah Jabodetabek.
Link: http://sp.beritasatu.com/home/prabowo-sangat-otoriter-jokowi-demokratis/58824
SURVEI INI DIRILIS 3 JULI ATAU 6 HARI SEBELUM COBLOSAN PILPRES 9 JULI 2014.
Prabowo Sangat Otoriter, Jokowi Demokratis
Kamis, 3 Juli 2014 | 20:39
[JAKARTA] Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia (UI) merilis survei tentang kondisi psikologis calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Hasilnya, Prabowo Subianto memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter (76%) dengan nafsu berkuasa yang sangat tinggi, sedangkan Jokowi memiliki gaya kepemimpinan demokratis (87%) dengan tingkat emosi yang stabil.
Hasil survei yang dikeluarkan Laboratorium Psikologi Politik UI mengungkapkan bahwa dari dua calon presiden dan dua calon wakil presiden, Prabowo Subianto memiliki motivasi berkuasa paling tinggi, sedangkan Joko Widodo memiliki motivasi berkuasa paling rendah.
Untuk tingkat kestabilan emosi, Prabowo memiliki tingkat kestabilan emosi lebih rendah dibandingkan Jokowi.
"Survei ini dilakukan karena ada kerinduan masyarakat untuk mengetahui siapa orang ini, siapa calon presiden kita," kata Guru Besar Psikologi UI Hamdi Muluk.
Survei tersebut dilakukan kepada 204 responden yang merupakan psikolog lintas profesi di wilayah Jabodetabek.
Link: http://sp.beritasatu.com/home/prabowo-sangat-otoriter-jokowi-demokratis/58824
SURVEI INI DIRILIS 3 JULI ATAU 6 HARI SEBELUM COBLOSAN PILPRES 9 JULI 2014.
HALOO Laboratorium Psikologi UI, SUDAHKAN ANDA sekarang melakukan SURVEI KEKINIAN akan kondisi bangsa?
Sebagaimana dulu Anda-anda yang cerdik cendekia melakukan SURVEI CAPRES?
Atau Anda-anda sebenarnya bagian TIMSES?
