[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sowan ke rumah Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono. Anies dan Sandi masing-masing datang bersama keluarganya.
Sandiaga Uno datang terlebih dahulu dan langsung disambut oleh SBY, Ani Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka pun bersilaturahim.
“Mohon maaf lahir batin ya,” ujar SBY, panggilan akrab Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, Ahad, 25 Juni 2017.
Selain bersilaturahim, SBY juga menyampakan pesan kepada Sandiaga terkait kepemimpinan Anies-Sandi 5 tahun mendatang. Tak hanya itu, SBY pun memberi hadiah luar biasa yang bisa membuat para pendukung Ahok yang selama ini menyerang Anies-Sandi panik.
“Ke depan memang berat ya. Namun semua bisa dilakukan. Kami mendukung,” ucap SBY singkat kepada Sandiaga.
Ya. Hadiah luar biasa tersebut berupa dukungan penuh SBY kepada kepemimpinan Anies-Sandi.
Usai sowan ke SBY, pemimpin baru Jakarta inipun segera beranjak untuk mengunjungi tokoh lainnya.
-------
Meski hanya singkat, pernyataan SBY "kami dukung" ini, secara politis bisa dimaknai sebagai bentuk dukungan penuh SBY sebagai pribadi, dan sangat mungkin Partai Demokrat, kepada Anies Sandi.
Jika dukungan ini diwujudkan melalui para legislator, tentu saja akan mampu mengandaskan suara partai pendukung Ahok.
Dukungan luar biasa SBY ini
sangat berarti dalam pembangunan kebijakan Jakarta lima tahun mendatang.
Akan banyak proyek yang selama ini "diloloskan" Ahok dan partai pendukungnya, kandas di tangan Anies-Sandi. Kandasnya proyek-proyek ini tentu bisa berarti kerugian besar bagi kelompok tertentu.
Maka jangan heran bila kelak, partai pendukung Ahok dan para Ahoker yang pada putaran pertama Pilgub DKI Jakarta menghabisi Agus Harimurti Yudhoyono akan semakin gencar menyerang Partai Demokrat.
Adanya dukungan terbuka SBY kepada Anies-Sandi menjadi sinyal kuat kandasnya hegemoni Ahoker.