[PORTAL-ISLAM.ID] Gus Nur, kini semakin vokal dan frontal menyuarakan pendapatnya.
Dalam sebuah video yang kini menjadi buah bibir warga dunia maya, Gus Nur dengan keras dan pedas mengkritik beberapa pihak sekaligus. Mulai Jokowi sampai Kaesang, dari kasus PKI hingga kasus penyerbuan Fahri Hamzah. Semua dikemas dalam gayanya yang khas, lugas, dan terus terang.
Perintah Jokowi untuk gebuk dan tendang PKI membuat Gus Nur heran. Pasalnya, Jokowi bolak balik mengatakan gebuk dan tendang PKI namun saat ada PKI yang berada di depan mata Jokowi, bahkan bersama-sama Jokowi dalam satu partai, PKI aman dari gebukan.
"PKI-nya lho ada di dalam anggota DPR, bahkan 1 partai lho sama Jokowi," cetus Gus Nur lugas.
PKI yang dimaksud Gus Nur adalah dr. Ribka Tjiptaning dari fraksi PDI P yang duduk di komisi IX.
"Kalo ada orang yang ngasih info soal PKI, 'Mana..mana PKI? Gebuk..'. Tapi nanti kalo ada orang ngasih info soal PKI, ditangkep, jadi terdakwa kayak Ustaz Alfian Tanjung," tutur Gus Nur tajam.
Gus Nur pun menyindir anehnya hukum di Indonesia. Menurutnya, di Indonesia, orang yang melaporkan adanya tindak pidana justru kerap kali tidak diperlakukan sebagai saksi namun justru sebagai terdakwa.
Gus Nur pun mempersoalkan kelebayan beberapa kalangan termasuk anak Presiden dalam menyikapi persoalan Pawai Obor dengan peserta anak-anak yang meneriakkan "Bunuh Ahok" tanpa paham maknanya.
Teriakan anak-anak peserta Pawai Obor itu memang sempat dibahas Kaesang dalam vlog-nya.
"Sementara ada orang dewasa membawa parang dan teriakkan "Bunuh Fahri Hamzah".
Berikut video kritik Gus Nur selengkapnya.
Kritik Gus Nur terhadap Pidato Jokowi : Gebug, tendang…. Ciyaaat….gedubraakkk pic.twitter.com/kmjHgLLekL— spardaxyz (@spardaxyz) June 12, 2017