[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah photo yang diupload akun twitter resmi Cakra Kostrad ramai di twitter. Dalam photo tersebut terlihat para prajurit yang tersusun rapi menunaikan sholat berjamaah.
“Dimanapun kita berada, beribadah adalah kewajiban kita kpd sang Khalik," tulis akun @Cakra_Kostrad dalam caption photo tersebut, Selasa 20 Juni 2017.
Dimanapun kita berada, beribadah adalah kewajiban kita kpd sang Khalik. pic.twitter.com/QHv0lC0FxW— Kostrad (@Cakra_Kostrad) 20 Juni 2017
Akun resmi @Cakra_Kostrad sendiri merupakan akun Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat) yang dikelola oleh Pen Kostrad Gd. Makostrad, Jakarta.
Photo yang tidak biasa itu sudah di-like sebanyak 894 akun dengan 653 retweet. Beragam respon masyarakat pun mengalir.
Sebagian besar memuji photo berlatar di pantai tersebut.
“SubhanaLlah. Smoga makin kuatkan NKRI lahir dan batin,” ujar Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melalui akun twitternya @hnurwahid.
👍👍subhanaLlah. Smoga makin kuatkan NKRI lahir dan batin.— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) 21 Juni 2017
"Allahu Akbar…dgn tetap mempraktekkan cara pasukan sholat berjamaah ala Rasullah," komen @chairil06134279.
"Adeeem lihatnya... beda banget sama tetangga sebelah..," kata @tjandra_kirana.
"Kemenangan dalam perang tidak hanya ditentukan oleh taktik dan strategi tapi juga karena kehendak Allah SWT...pasrah dan ikhlas itu kuncinya," ujar @KGB8498 menanggapi.
"TNI bersama Ulama
Ulama bersama Rakyat
TNI bersama Rakyat," ujar @Rizki44874585.
Ada yang masih melihat "kekurangan" dimana shaf sholat tidak rapat. Namun hal ini ditanggapi netizen lain.
"Ngambil kaidah "darurot" itu akh...☺in sya alloh semuanya diperbolehkan...
karena beda kondisi nih (dengan zaman Rasulullah)...☺ soale, senjata hrs selalu siaga..," ujar @_no3nk_.
Ada pula netizen yang membandingkan TNI ini dengan "tetangga sebelah".
"Salut, tugas jalan sholat juga jalan,
Beda bngt sma hama, malah sibuk bubarin pengajian lah, bedah buku lah,,
Ah poko ny ngehe tuh hama," komen @buyutsayama.