[PORTAL-ISLAM.ID] Pertemuan Tim 7 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dengan Presiden Jokowi mendapat sambutan positif dari warganet. Apalagi disebut-sebut pertemuan itu untuk memuluskan rekonsiliasi. Warganet bahkan melakukan sindiran terhadap pihak-pihak yang dinilai mencoba mendiskreditkan pertemuan tersebut.
“Kenapa pake “Hmm” min…? 50 Buzzer medsos bisa diundang ke Istana; #GNPFMUI mewakili 7juta+ umat #Aksi212 tidak bisa??” kicau @ZAEffendy melalui akun Twiternya, menanggapi berita jppn “Hmm…GNPF MUI Secara Khusus Minta Bertemu Jokowi di Istana”
Ada pula akun Twitter @Bg_Marone yang menanggapi postingan akun Twitter @BBCIndonesia yang menuliskan status “Mengapa Presiden Joko Widodo menerima para tokoh GNPF MUI yang selama ini tidak bersahabat dengannya?”Kenapa pake "Hmm" min...?— #KataNalar (@ZAEffendy) June 25, 2017
50 Buzzer medsos bisa diundang ke Istana; #GNPFMUI mewakili 7juta+ umat #Aksi212 tidak bisa?? https://t.co/4T8v8Y8uIv
“Gerah ya min @BBCIndonesia Pak @jokowi bersilaturahim dg tokoh GNPF MUI? Lebaran nih min, saatnya saling bermaafan. Jangan adu domba melulu! “ tulis @Bg_Marone
Sebaliknya, ada pula warganet yang menilai ada pihak-pihak yang selama ini menghalangi pertemua GNPF MUI dengan Presiden Jokowi.Seperti yang diungkap oleh Effendi di akun Twitter @eae18Gerah ya min @BBCIndonesia Pak @jokowi bersilaturahim dg tokoh GNPF MUI? Lebaran nih min, saatnya saling bermaafan. Jangan adu domba melulu! pic.twitter.com/a4WLOxTt0P— #EidMubarak (@Bg_Marone) June 25, 2017
“Kenapa Presiden @jokowi sampai mengulangi pernyataan tersebut sampai tiga kali? Itu berarti ada sekat yang menghalangi dialog degan GNPF MUI”
“Mata rantai yang memutus dialog GNPF MUI dan Presiden @jokowi itu, diduga sosok seperti LBP dan kelompok Kristiani di Istana.”Kenapa Presiden @jokowi sampai mengulangi pernyataan tersebut sampai tiga kali? Itu berarti ada sekat yang menghalangi dialog degan GNPF MUI— Effendi (@eae18) June 26, 2017
Sebaliknya Wasekjed DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik, melalui mempertanyakan maksud penerimaan Presiden Jokowi ini.Mata rantai yang memutus dialog GNPF MUI dan Presiden @jokowi itu, diduga sosok seperti LBP dan kelompok Kristiani di Istana— Effendi (@eae18) June 26, 2017
“Mau dinamai apa: K.H. Maruf Amin kini UKP Pancasila dan tokoh GNPF MUI yang dulu dituduh makar diterima di istana? Negara mengaku salah?” tulisnya via akun Twitter @ranabaja.
Mau dinamai apa: K.H. Maruf Amin kini UKP Pancasila dan tokoh GNPF MUI yang dulu dituduh makar diterima di istana? Negara mengaku salah?— Rachland Nashidik (@ranabaja) June 26, 2017