[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar duka menimpa salah seorang Relawan BARAJP pendukung Jokowi-Ahok yang bernama Jumpa Purba.
Kabar ini disampaikan Sarmedi Sipayung di akun facebooknya, 9 Juni 2017.
"DPD BARAJP SUMATRA UTARA/DPC BARAJP SIMALUNGUN Mengucapkan Turut Berdukacita Yang sedalamnya atas meninggalnya Sdr Jumpa Purba(Pac BARAJP PURBA)Tenanglah di sisi-Nya Sahabat,Perjuangan yg telah kita lakukan bersama2 selama ini akan kami lanjutkan,dan Namamu akan terukir senantiasa di Hati kami,
#Rip
#Relawanjokowi_simalungun"
Di akun fb-nya, status terakhir Jumpa Purba komentari kasus Habib Rizieq pada Senin tgl 05/06/2017. Dan hari Jumat tgl 09/06/2017, Jumpa Purba dikabarkan meninggal dunia.
Di akun Sarmedi Sipayung disebutkan meninggal sesak nafas.
"Turut berduka lae, sakit apa beliau lae? Padahal bbrp hari yg lalu kami masih komunikasi," tanya Hanson Munthe pada Sarmedi Sipayung.
Sarmedi Sipayung: "Ia lae, sesak napas, anggo boi roh ma ham da, minggu dikebumikan."
Dari status-status fb Jumpa Purba kerap mengomentari kasus "chat" Habib Rizieq.
Bahkan pada 15 Mei 2017, Jumpa Purba menyumpahi mati Habib Rizieq setelah Polri Keluarkan Surat Jemput Paksa Rizieq Shibab.
"mate do? taon taon lah risiq"
(Matilah kau? rasakanlah risiq)
Mate do? Taon taon lah risiq
Dikirim oleh Jumpa Purba pada 15 Mei 2017
Dan status terakhir fb (5/6/2017) Jumpa Purba menulis tentang Habib Rizieq: "Berani berbuat harus berani bertanggung jawab".
Ya Allah.... ternyata Jumpa Purba yang mati duluan. Kini dia yang harus mempertanggungjawabkan tuduhannya.
INI PERINGATAN, jangan remehkan tantangan MUBAHALAH yang disampaikan Habib Rizieq terkait tuduhan dan fitnah keji "chat" mesum.
WAHAI PEMFITNAH HABIB RIZIEQ, BERTAUBATLAH.... SEBELUM TERLAMBAT.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ ٱلنَّاسَ شَيْـًٔا وَلَٰكِنَّ ٱلنَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri." (QS. Yunus [10] : 44)
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anh, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ
Sesungguhnya Allah ta’ala telah berfirman: "Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang terhadapnya." [HR. Bukhari]