(Emir Qatar bertemu Syaikh Qaradhawi tadi malam. Pesan yang sangat jelas hubungan penguasa Qatar dengan Ulama yang sangat dihormati)
[PORTAL-ISLAM.ID] Ikhwanul Muslimin di Qatar punya sejarah panjang. Sejak ditindas dan diburu oleh rezim Gamal Abdun Naser, banyak para aktivisnya hijrah ke Qatar. Salah satu di antaranya yang terkenal adalah Syaikh Yusuf Al Qaradhawi Hafidzahullah.
Dan Qatar dengan senang hati membuka tangan menyambut mereka. Qatar yang saat itu sedang berbenah membangun negeri, mendapat kelimpahan tenaga-tenaga ahli dari Mesir. Kita ketahui bersama, tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin yang hijrah adalah para ilmuwan, profesor, doktor, dokter, insinyur-insinyur, dan tenaga-tenaga ahli lainnya. Setidaknya ini adalah kerjasama yang saling menguntungkan.
Banyak pihak menyebutkan, kontribusi Ikhwanul Muslimin bagi pembangunan dan kemajuan Qatar cukup besar. Qatar saat ini adalah negara terkaya di dunia dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia.
(Baca: QATAR NEGARA PALING MAKMUR SEDUNIA)
Di Qatar berdiri universitas-universitas modern kelas dunia yang sengaja didirikan agar umat tidak perlu jauh-jauh kuliah ke luar negeri karena kampusnya sudah ada di Qatar. Di Qatar juga berdiri stasiun tv terbesar khususnya di timur tengah, Al Jazeerah yang disebut-sebut CNN nya wilayah timur tengah. Punya andil yang besar bagi perlawanan para pejuang Islam di media massa. Sehingga membuat pemberitaan lebih berimbang ditengah cengkraman penguasa terhadap media setempat.
Pemutusan hubungan 4 negara teluk terhadap Qatar pasti akan berdampak terhadap Qatar. Tapi sampai sejauh mana saya belum tahu. Saya berharap dan berdoa semoga Allah melindungi para hamba-hambaNya yang salih. Semoga para ulama lintas negara segera bertindak untuk merajut kembali tali persatuan dan persaudaraan. Sesungguhnya musuh utama mereka itu orang-orang kafir harbi. Bukan kaum muslimin itu sendiri. (Chandra HafizunAlim)