[PORTAL-ISLAM.ID] BANDUNG - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendorong Ridwan Kamil kembali mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam upaya memuluskan langkah Wali Kota Bandung itu menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Meskipun PKS dan Gerindra sebelumnya menyatakan, kecil kemungkinan mengusung pria yang akrab disapa Emil itu di Pilgub Jabar 2018. Namun, demi memperjelas arah koalisi, Partai NasDem menyarankan agar Emil tak lantas begitu saja meninggalkan PKS dan Gerindra.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan, partainya memberikan keleluasaan penuh bagi Emil untuk menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain. Menurut dia, upaya tersebut diyakini menjadi langkah positif agar niatan Emil di Pilgub Jabar 2018 berjalan mulus.
Bahkan, pihaknya juga siap memfasilitasi Emil agar terus menjalin ikatan dengan parpol lain. Saan menekankan, komunikasi dengan partai lain harus terus dijalin agar saat terpilih sebagai gubernur Jabar, Emil tak kesulitan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi Jabar.
Selain itu, kata Saan, persoalan yang dihadapi Jabar dikhawatirkan menjadi beban politik yang besar jika Emil tak memiliki hubungan politik yang baik dengan dengan parpol lain. "Contohnya, menangani Sungai Citarum saja enggak selesai-selesai. Banjir tahunan enggak bisa diselesaikan, belum pendidikan, kesehatan," papar Saan di Bandung, Senin (19/6/2017).
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya menjembatani Emil dalam menjalin komunikasi dengan parpol lain. Saan mencontohkan, saat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar buka puasa bersama di Jakarta, baru-baru ini, pihaknya mengundang Emil karena di saat yang bersamaan hadir pula sejumlah ketua umum parpol, seperti Oesman Sapta Odang (Ketua Umum Partai Hanura), Djan Faridz (Ketua Umum PPP), dan Zulkifly Hasan (Ketua Umum PAN).
Saan kembali menegaskan, pihaknya tidak akan mempersoalkan jika Emil menjalin komunikasi dengan PKS dan Gerindra. Pasalnya, sejak awal mendeklarasikan Emil sebagai calon gubernur Jabar, NasDem pun siap memfasilitasi Emil berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra.
"Pada dasarnya, NasDem dari awal, ketika kita mendeklarasikan, kita mendorong dan memfasilitasi Kang Emil untuk komunikasi dengan partai lain, termasuk PKS dan Gerindra," tegasnya. (Sindonews)
***
NASDEM itu parpol gurem di Jabar. Di pemilu 2014 hanya dapat 5 kursi dari 100 kursi. Masih jauhhhhh buat nyalonin Pilkada Jabar dengan syarat 20% kursi DPRD.
Terus sekarang mau deketi PKS-Gerindra yang punya masing-masing 12 dan 11 kursi?
Kalau saya sih setuju... setuju dorong Kang Emil JAUHI Nasdem :D