[PORTAL-ISLAM.ID] Hari ini, Selasa (27/6/2017), bertempat di di AQL Center, Tebet, Jakarta Selatan, Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menggelar konferensi pers membeberkan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada Hari Raya Idul Fitri di Istana Negara, Ahad 1 Syawal 1438 kemarin (25/6).
Berikut poin-poin Konferensi Pers GNPF MUI :
1. GNPF berkoordinasi dengan Imam Besar Habib Rizieq Syihab untuk pertemuan dengan presiden Jokowi baik sebelum atau sesudah pertemuan.
2. GNPF tidak menerima uang sepeserpun apalagi trilyunan dari siapapun bahkan rekening GNPF masih diblokir.
3. Amien Rais (sesepuh GNPF) menganggap bagus dialog yang terjadi dengan presiden.
4. GNPF tidak meninggalkan umat Islam dan akan terus konsisten mengawal dan membela kasus-kasus yang menimpa umat Islam.
5. GNPF tidak meminta apapun mengenai kasus yang menimpa para ulama kepada presiden. Dan akan tetap menempuh jalur sesuai hukum.
6. Sejak puluhan tahun yang lalu Imam Besar Habib Rizieq Syihab selalu berusaha mengedepankan dialog.
7. Tidak ada puja puji kepada Presiden. Kami sudah cukup bahagia dengan keadaan kami.