[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa waktu terakhir ini, publik di Indonesia dikejutkan kabar masuknya penyusup ke dalam markas polisi.
Awal Mei lalu, seorang penyusup masuk Markas Brimob dan menerobos penjagaan.
Beruntung, anggota Brimob berhasil menangkap orang yang hendak membuat kekacauan tersebut.
Begitu pula, yang terjadi belum lama ini di Mapolda Sumatra Utara.
Rupanya insiden penyusupan ke kantor polisi tak hanya terjadi
di Indonesia saja.
Di Bangkok, Thailand baru-baru ini juga terjadi kasus yang nyaris sama ketika seorang lelaki paruh baya tiba-tiba masuk ke kantor polisi dan marah-marah serta mengacung-acungkan pisau panjang.
Lelaki yang akhirnya diketahui berusia 45 tahun itu tampak tertekan dan mulai mengancam.
Seorang anggota polisi yang baru 3 hari bertugas dan bahkan belum menerima gaji pertama, Anirut Malee, mencoba mengatasinya.
Anirut, sang polisi tidak langsung menggunakan kekerasan dan mengacungkan senjatanya, tapi mencoba melakukan dialog dari hati ke hati.
Beberapa polisi sempat mencoba mendekat untuk membantunya, tapi Anirut melarangnya.
Bujukan Anirut berhasil membuat lelaki itu luluh dan memberikan pisau kepadanya.
Setelah itu, Anirut memeluk lelaki itu dan mencoba menenangkannya.
Setelah diberi minuman, lelaki itu semakin tenang dan terkendali serta mampu menceritakan persoalannya.
Menurut Anirut, pria yang stres itu merasa sedih karena gitarnya dicuri orang.
"Hilangnya gitar itu membuatnya tertekan berat," jelas Anirut.
"Saya mendengarkan ceritanya dan tersentuh. Saya katakan, saya punya gitar dan akan saya berikan kepadanya. Saya juga mengajaknya untuk makan bersama di luar," terang Anirut.
Anirut bertindak tenang dan melakukan persuasi yang mendapat banyak pujian hingga videonya viral.
Penyerang kantor polisi di Bangkok, Thailand itu akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaannya.
Tak ada tuduhan yang dilayangkan kepadanya, karena tak ada korban apa pun dan dia akhirnya menuruti nasihat polisi.
Insiden ini menjadi pembicaraan luas dan tindakan Anirut dinilai sangat simpatik dan inspiratif.
Berharap @DivHumasPolri bisa spt ini. Humanis hadapi warga meski dlm kondisi diserang!https://t.co/yDNc5EkM52— ElSang (@elfizal) June 29, 2017
Well done officer, kl di indo udh bengep2 nih si bapak yg bawa piso.— Odelicious (@hepisoul) June 29, 2017
Padahal polisi itu gak pernah buat seruan "saya Indonesia, saya Pancasila" ya...tapi humanis,...— Bharata (@BrataRobinto) June 29, 2017