[PORTAL-ISLAM.ID] QATAR (negara terkaya di dunia, pendukung Islam, donatur terbesar Palestina) dan TURKI (negara pewaris Kekhalifahan Turki Utsmani yang kini bangkit menjadi benteng Islam dibawah komando Erdogan), dua negara ini ternyata jadi momok "biang teroris dunia" Israel.
Sejak 2014, Israel sudah "merancang" untuk menghancurkan Turki dan Qatar, dua negara penyokong utama Hamas dan Palestina.
Arsip Berita di media Israel, The Jerusalem Post, pada tahun 2014 memuat pernyataan mantan Presiden Israel Shimon Peres: "Qatar dan Turki Harus Dihukum Karena Mendukung Teror."
SHIMON PERES: QATAR AND TURKEY MUST BE PUNISHED FOR SUPPORTING TERROR
http://www.jpost.com/Middle-East/Shimon-Peres-Qatar-and-Turkey-must-be-punished-for-supporting-terror-374752
Semakin jelas siapa di balik upaya untuk mentargetkan Qatar dan Turki. Pertama upaya kudeta militer di Turki dan sekarang embargo Qatar.
Senin 5 Juni 2017, empat negara Teluk yang terdiri dari Arab Saudi-Eni Enirat Arab-Mesir-Bahrain memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Embargo Saudi cs ini karena tudingan Qatar mendukung kelompok-kelompok teroris. Upaya kudeta terhadap Emir Qatar yang dirancang gagal karena kesigapan Turki (Erdogan) mengirim pasukan ke Qatar. Turki juga langsung mengirim kebutuhan pangan untuk Qatar yang selama ini banyak bergantung pada Saudi dan negara Teluk lain.
Satu tahun sebelumnya, Jumat 15 Juli 2016, upaya kudeta militer dilakukan terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kesigapan rakyat Turki yang mendukung Erdogan memupus asa para perancang kudeta. Saat itu, Emir Qatar adalah pemimpin negara pertama yang mensupport Erdogan dan mengucap selamat atas kegagalan kudeta.
Dua Negara Pembela Islam ini Tak Bisa Dipisahkan... Walau karihal kafirun... walau karihal munafiqun...