[PORTAL-ISLAM.ID] Video film pendek bertajuk Kau adalah Aku yang Lain, pemenang dalam Police Movie Festival IV 2017 yang diposting oleh akun milik Kepolisian RI, Divisi Humas Polri jelang Hari Raya Idul Fitri akhirnya memetik kecaman dari berbagai pihak karena dinilai mendiskreditkan dan menyudutkan umat Islam.
Rupanya bukan hanya pihak muslim yang marah melihat tingkah laku pihak kepolisian yang digambarkan oleh MS Kaban sebagai institusi yang justru menjadi pemelihara bibit radikalisme, namun sebuah keluarga dari kaum nasrani juga tidak kalah marahnya denga sikap polisi.
Akun bernama ztrawberrymz2 mengungkapkan rasa kekecewaan keluarganya, bahkan terlebih lagi ayahnya, akibat sikap polisi yang mengupload dan menyebarkan video yang menuduh umat Islam secara sepihak.
“Gw bertambah kecewa dengan oknum oknum polisi yg mengupload video ttg muslim intoleran…tau gak kalian…@divisihumaspolri papa gw nasrani…jg muak…sebenarnya umat islam n nasrani damai saja…tp film pendek yg lu upload…menambah duri…coba klo muslim yg gak diijinkan lewat waktu ada kebaktian…pasti kalian akan tangkap pembuat film itu dgn tuduhan SARA sampai kapan kalian berbuat begini ke umat islam….????”
Kekecewaan akun tersebut, rupanya ditanggapi berbeda oleh seorang pendukung video tersebut yang disebut dengan nama Fulusi, yang menganggap jika ztrawberrymz2 seharusnya tidak boleh mendukung umat muslim dan juga mengancam jika ztrawberrymz2 berbuat lancang karena menuliskan kemarahannya kepada pihak kepolisian yang dianggap Fulusi sangat sakral dan tidak boleh diganggu apapun yang dilakukan oleh polisi.
Namun rupanya Ztrawberrymz2 dibela oleh seorang muslimah, bernama Nourah Al Fatih dengan mengatakan jika tulisan ztrawberrymz2 justru tidak mengancam atau melakukan penghinaan kepada pihak kepolisian.
“Aneh nih fulusi kok ucapannya gak beradab gitu…!!!padahal status saudara ztrawberrymz2 tidak ada unsur menghina…!!!”