[PORTAL-ISLAM] Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) kembali menggelar aksi hari ini, Jum'at 5 Mei 2017, yang dipusatkan di Masjid Istiqlal Jakarta.
Aksi Simpatik 55 ini dalam rangka menuntut ditegakkannya hukum seadil-adilnya pada Penista Al-Quran dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Umat Islam dari berbagai penjuru tanah air berduyun-duyun ke Jakarta demi agama mereka yang telah dinistakan.
Namun masih saja ada perlakuan pihak aparat yang menghalang-halangi peserta aksi.
Salah satu kejadiannya yang ramai viral videonya di sosial media adalah Rombongan Aksi dari KUNINGAN Jawa Barat yang ditahan pihak kepolisian tidak diizinkan melintas ke Jakarta di Tol Ciperna.
APA ALASANNYA??? Pertanyaan ini yang diajukan para peserta aksi dari Kuningan dan pihak kepolisian hanya diam saja. Hal ini memicu kemarahan.
Polisi ini digaji oleh rakyat bukan Taipan. Polisi ini tugasya mengayomi rakyat bukan melindungi Ahok.
Berikut VIDEO kejadian saat Rombongan Peserta Aksi dari Kuningan ditahan dan tidak diizinkan melintas ke Jakarta.
[VIDEO]
Polisi mnghentikan rombongan aksi tidak bisa menjelaskan #AksiSimpatik55 pic.twitter.com/YQbWhS5zIm— Journal (@Netizen_Post) 4 Mei 2017
