[PORTAL-ISLAM] Umat Islam Kalimantan Barat menggelar aksi memprotes Gubernur Kalbar dari PDIP Cornelis yang telah menjadi provokator pengusiran ulama yang datang ke Kalbar.
Dalam aksi yang berlangsung di Bundaran Tugu Untan di Jalan A Yani 1, Pontianak Tenggara Kalimantan Barat, Sabtu (6/5/2017) sore, Umat Islam memprotes isi pidato Gubernur Kalbar, Cornelis di Kabupaten Landak yang mereka nilai memprovokasi masyarakat Kalbar untuk mengusir ulama.
Ratusan umat Islam yang berasal dari suku Melayu Kalbar itu menggelar demo dengan membawa poster yang bertuliskan, “Kamek Melayu mengutuk pidato Cornelis sang provokator”, “Kamek Melayu tak ngacau agama kitak”, “Turunkan Cornelis, tak pantas jadi Gubernur”.
Mereka juga menegaskan bahwa selama ini umat Islam tidak pernah mengusir pendeta atau pastur di Kalimantan, namun mengapa para ulama justru diusir. Para demonstran menyatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi pada 20 Mei mendatang, dengan mendatangkan puluhan ribu massa, untuk menentang sikap gubernur Katolik dari PDIP ini.
Selanjutnya, sejumlah pemuda yang tergabung dalam organisasi persatuan orang Melayu, akan menggugat isi pidato Gubernur Kalbar Cornelis ke pengadilan.
Dalam pidatonya di Kabupaten Landak, Kalbar beberapa waktu lalu, Gubernur Kalbar Cornelis mengajak warga yang hadir untuk mengusir Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab dan Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnaen jika datang ke Kalbar.
Kelakuan Gubernur Corelis ini sudah seperti Ahok Penista Al-Quran. Cornelis bukan muslim, dia katolik, tetapi malah mencampuri urusan agama Islam. Bahkan gubernur katolik ini telah mengadu domba antar pemeluk agama Islam.
“Islam itu tidak seperti yang Rizieq tawarkan dengan Tengku Zulkarnain itu. Kalau dia datang di tempat kita, Kalimantan Barat, usir! Saya jadi provokatornya!” demikian kutipan pidato Cornelis yang videonya jadi viral.
Pidato provokatif yang menyinggung umat Islam itu disampaikan Cornelis pada saat acara Gawai Dayak di Kabupaten Landak pada Kamis (27/4/2017) yang lalu.
Provokasi Cornelis itu terbukti, saat Ketua Umum FPI, KH Ahmad Shabri Lubis, datang ke Pontianak Kalbar untuk mengisi tabligh akbar, ditahan dan langsung dipulangkan oleh aparat, saat baru saja tiba di Bandara Supadio, Pontianak.
Sebelumnya, Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain juga diusir dari Kalbar dan dipulangkan kembali ke Jakarta saat baru mendarat dari pesawat.
Berikut VIDEO PIDATO PROVOKASI dari GUBERNUR CORNELIS KATOLIK: