[PORTAL-ISLAM] Penetapan kemenangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta (KPU DKI Jakarta) pada Jumat 5 Mei 2017 sore berlangsung tanpa kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Ahok beralasan bahwa dirinya sibuk bekerja sehingga tidak sempat hadir dalam acara penetapan pemenang pilkada tersebut.
"Ya kita kerja, kan kita sudah terima (kalah). Kita sudah terima dari semula, kan sudah enggak masalah," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat, 5 Mei 2017.
Alasan Ahok ini ternyata membuat seorang netizen tergelitik untuk berkomentar.
Alasan yang dipakai Ahok sebenarnya terlihat sangat mengada-ada. Ia hanya tidak ingin mengungkapkan keengganannya hadir dalam acara penetapan kemenangan Anies-Sandi atau bisa juga dibilang sebagai acara penetapan kekalahan dirinya dan Djarot.
Buktinya, Ahok dan Djarot bisa pergi berziarah ke makam Presiden RI pertama Bung Karno bersama Ketua Umum P DIP Megawati Soekarnoputri pada hari kerja, yaitu hari Senin 10 Oktober 2016 lalu.
Lalu kenapa Ahok tidak mau hadir di acara penetapan pemenang yang hanya berlangsung beberapa jam saja? Hmm.. Patut dipertanyakan.