[PORTAL-ISLAM] Sebuah tayangan video singkat berisi penghadangan sebuah mobil patroli polisi beredar di media sosial twitter.
Video itu sangat singkat namun terasa mencekam karena menampilkan sekelompok pemuda bersenjata tajam yang menghadang mobil patroli polisi yang sedang melintas.KAPOLRI MASIH DIAM'.APAKAH MALAH MENDUKUNG??Preman2 BIADAB' MERAZIA Polisi diBandara SamRatulangi Menado Sulut.NEGARA JNGN KALAH OLEH PREMAN pic.twitter.com/maRlN6sWyS— Muslim_Bersatu (@Muslim_Bersatu1) May 14, 2017
Di belakang mobil patroli tersebut terdapat sebuah mobil dinas pemerintah berwarna hitam yang turut menjadi korban "razia" ini.
Kelompok pemuda bersenjata ini nampak begitu beringas dan meminta polisi membuka bagasi mobil patroli mereka.
Video yang diunggah oleh @Muslim_Bersatu1 segera mendapat kecaman luas netizen.
Netizen sangat mengecam aksi yang dianggap menginjak harga diri polisi, korps berbaju coklat pengayom masyarakat yang selama ini dikenal keras dan tegas terhadap aksi umat muslim.
Polisi bahkan tak segan menangkap tokoh-tokoh umat Islam yang dianggap melakukan makar.
Kasus penghadangan oleh sekelompok pemuda bersenjata ini dianggap sebagai titik kelemahan polisi. Bagaimana polisi bisa mengamankan negara bila dalam kenyataannya polisi tunduk dan gentar oleh sekelompok massa liar beringas dan bersenjata?
"Kapolri masih diam. Apakah malah mendukung? Preman-preman biadab merazia polisi di Bandara Sam Ratulangi Manado. NEGARA JANGAN KALAH OLEH PREMAN," tulis akun @Muslim_Bersatu1.
Berikut tanggapan para netizen terkait video penghadangan yang diduga dilakukan kemarin, Sabtu 13 Mei 2017 di kawasan Bandara Sam Ratulangi, Manado.
@Muslim_Bersatu1 HARGA DIRI POLRI SDH GOSONG.!!!— @Hehe (@hujanmiskin) May 14, 2017
@Muslim_Bersatu1 Hallo pak @DivHumasPolri sekarang sudah ganti tugas ya dalam merazia..???— S.Almaghribi srg. (@AlmaghribiS) May 14, 2017
Merazianya keren lagi, bawa bawa golok..😀
@Muslim_Bersatu1 Polisi dirazia???— Hamba Allah (@Fkresminor7) May 14, 2017
Palisi takut ahokers