Sejak kapan Ahoker menjadi sebuah etnis, ras atau agama?
Ketidak sukaan seorang dokter kepada Ahoker dianggap sebuah perbuatan rasis.
Kalau kita tidak suka dengan Ahoker kita dianggap membenci sebuah etnis, sebuah ras dan sebuah agama.
Kita tidak suka Ahoker, karena sifat mereka ada yang bodoh, ada yang tidak paham hukum, suka memfitnah, sering memprovokasi, menghina Ulama, menyebarkan Hoax, dan yang paling tidak kita sukai mereka berpihak kepada orang yang sudah dinyatakan secara hukum positif menista Islam dan dari sisi Fatwa pun melalui MUI juga dinyatakan menista agama.
Kurang sah dan meyakinkan apalagi perbuatannya? Tapi dasar Ahoker adalah kepala batu, semua pendapat ahli baik dari sisi agama dan dari sisi hukum mereka lempar begitu saja dan mereka anggap keadilan telah mati.
Bisa-bisa para pengedar narkoba bikin aksi "keadilan telah mati" ketika kawannya ditangkap dan dipenjara.
(Irfan Noviandana)