[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Anggota Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III, Kedaung Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) ditemukan tewas di garasi mobil Asrama Brimob Kedaung, Senin (15/5/2017) sekira pukul 05.00 WIB.
Korban bernama Bripka Teguh Dwiyatno ini diduga tewas lantaran bunuh diri dengan luka tembak di bagian kepala. "Pada waktu ditemukan sudah tergeletak dan darah mengalir di sekitar kepalanya. Pada saat itu juga diteliti dan ditemukan ada luka tembak di kepalanya dan itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Bripka Teguh Dwiyatno, jelas Rikwanto, adalah anggota Brimob bagian logistik yang berwenang menangani latihan-latihan penembakan di Brimob Kedaung. "Dia bagian logistik yang mengurusi bagian perbekalan senjata peluru dan lain-lain," katanya.
Salah satu latihan menembak yang ditangani Bripka Teguh adalah latihan yang mengakibatkan rumah Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini tertembak pada Rabu 3 Mei 2017. Rumah Jazuli berada sekira 250 meter dari lapangan tempat latihan menembak tersebut. Akibat kejadian itu, Bripka Teguh pun diperiksa.
"Yang bersangkutan ini diperiksa dengan intens apa yang menjadi tanggung jawabnya. Diduga karena terjadinya peristiwa tersebut, karena yang bersangkutan diperiksa dalam kaitan tanggung jawabnya, korban menjadi stres dan mengakibatkan diduga melakukan bunuh diri," katanya.
Sehingga untuk sementara, polisi menyimpulkan, Bripka Teguh bunuh diri karena merasa bersalah dan bertanggung jawab atas kejadian di rumah Jazuli.
Diketahui, salah tembak ke rumah Jazuli tidak menimbulkan korban. Hanya mengenai kaca jendela yang membentuk lubang kaca bekas tembakan.
Sumber: Sindonews