[PORTAL-ISLAM] Sebuah video lawas berisi pernyataan Tito Karnavian saat membuka acara dialog lintas agama yang diselenggarakan Front Pembela Islam (FPI) menggegerkan linimasa jejaring sosial twitter, Senin 15 Mei 2017.
Dalam video yang diunggah oleh netizen @nay_shihab itu, nampak jelas Tito menyatakan bahwa FPI dan Imam Beaar Habib Rizieq Shihab merupakan pihak-pihak yang sangat toleran.
Tito juga menyatakan bahwa acara dialog lintas agama penting dilakukan untuk melepaskan stigma yang dibuat oleh media massa yang pada akhirnya memengaruhi opini publik, bahwa FPI adalah organisasi massa yang radikal dan akrab dengan kekerasan.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Assaadah bekerja sama dengan DPD FPI DKI Jakarta pada Sabtu 5 September 2015 lalu, Tito hadir dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Hadir bersama Tito dalam acara bertajuk Silaturahmi dan Dialog Lintas Agama dengan tema “Membangun Peradaban Dialog Antar Umat Beragama” di Yayasan Pendidikan Assaadah, Poltangan, Jakarta ini, sejumlah ulama, tokoh ormas dan tokoh masyarakat, perwakilan FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama), beberapa pengurus FPI seperti Habib Muhammad Rizieq Syihab (Imam Besar FPI), KH. Ahmad Shobri Lubis (Ketua Umum), KH. Ja'far Sidiq (Waketum), H. Munarman, SH (Ketua Bidang Organisasi), Habib Muhsin Alatas (Imam FPI Jakarta), Buya Abdul Majid (Ketua DPD FPI Jakarta), para tokoh dari agama lain, Protestan, Katholik, Hindu, Budha dan Konghuchu, Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Agus Sutomo, serta sejumlah Kapolres dan pejabat lainnya.
Berikut video yang diunggah netizen @nay_shihab.
--------tito (wkt msh waras): FPI adlh ormas islam yg sgt toleran kpd agama lain— Namashi🇮🇩 (@nay_shihab) May 15, 2017
*tito paham betul, media lah yg melabeli FPI sbg ormas radikal pic.twitter.com/7iIpXA0JK7
Kemesraan Tito Karnavian dengan para ulama dan FPI, kini hilang menguap entah ke mana. Alangkah indahnya jika tali silaturahim dan kehangatan persaudaraan yang dulu pernah terjalin indah dapat tersambung lagi.